BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak merendah jelang duel timnya kontra Lion City Sailors pada laga perdana Grup G AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/2026) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (18/9/2025) malam.
Ia memprediksi laga akan berjalan sulit. Sebab, lawan yang dihadapi merupakan tim tangguh. Mereka bahkan jadi finalis ACL 2 musim lalu.
“Pertandingan yang sulit karena Lion musim lalu menjadi finalis di ACL-2. Di atas kertas, mereka merupakan favorit di grup kami, karena itu, laga besok akan menjadi sulit,” ujar Bojan Hodak, Rabu (17/9/2025).
Menurutnya, klub asal Singapura itu memiliki kekuatan mumpuni. Bahkan, musim ini kekuatan mereka lebih baik.
Itu karena Lion City Sailors tak banyak merombak pemain. Bahkan, mereka hanya menambal beberapa pemain saja. “Mereka lebih kuat dari musim lalu,” cetus Bojan Hodak.
Tetap Percaya Diri
Meski lawan dinilai tangguh, Persib sama sekali tak gentar. Alih-alih ciut, Persib tetap punya kepercayaan diri.
Sebab, Persib sudah mempersiapkan diri untuk menatap laga tersebut. Persib juga sedang dalam tren positif usai menang di laga terakhir kontra Persebaya Surabaya di kompetisi domestik.
Terlebih, Persib akan tampil di rumahnya sendiri. Selain itu, Persib akan didukung penuh Bobotoh yang bakal membakar semangat pemain di lapangan.
“Kami bermain sebagai tuan rumah, tentu kami akan berusaha untuk mendapatkan hasil positif,” ungkap Bojan Hodak.
Hal lain yang membuat pria asal Kroasia itu percaya diri adalah permainan tim yang makin membaik. Para pemain baru pun semakin padu.
Akan tetapi, ia kembali menegaskan laga akan tetap berjalan sulit. Persib harus berjuang ekstra keras agar bisa memenangkan pertandingan.
“Memang kami dari laga ke laga sudah semakin baik, kami perlahan sudah saling mengerti dan pemain semakin menyatu. Memang pertandingan yang sulit tapi kami mengharapkan bisa mendapat hasil positif,” jelas Bojan Hodak.
Siapkan Komposisi Terbaik
Di laga kontra Lion City Sailors, Persib bisa memainkan siapapun yang diinginkan. Sebab, di ACL 2 tak ada pembatasan pemain asing yang tampil.
Namun, Bojan Hodak tak memberikan bocoran soal siapa yang bakal tampil sejak awal. Yang pasti, komposisi terbaik bakal ditampilkan.
Selain bebas memainkan pemain asing, di ACL 2 juga tak ada aturan yang mewajibkan pemain U-23 tampil. Ini membuat Bojan Hodak bisa benar-benar leluasa.
“Ini menjadi lebih mudah karena tidak perlu terlalu menekan pemain muda. Ketika ada pemain muda yang bagus, maka dia pantas bermain. Namun jika tidak, maka tidak akan bermain,” tuturnya.
“Jadi ini mudah karena tidak ada regulasi, ini kompetisi top level kedua di Asia, jadi siapapun bisa bermain. Kami bisa menurunkan sebelas pemain terbaik dari tim kami,” tandas Bojan Hodak. (ars)












