BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Universitas Pasundan (Unpas) berhasil menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang lolos ke tahap akhir seleksi Anugerah Kerja Sama Diktisaintek (AKD) Tahun 2025 kategori Kerja Sama Industri.
Tahap wawancara dilaksanakan secara daring pada Jumat (10/10/2025) dan menjadi penentu akhir dari rangkaian seleksi yang telah melalui proses ketat sebelumnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Divisi Inovasi dan Kerja Sama Unpas sekaligus PIC dalam penelitian kerja sama dengan industri, M. Tirta Mulia, S.T., M.T., memaparkan capaian dan dampak kerja sama Unpas bersama mitra industri.
Ia didampingi oleh perwakilan dari perusahaan mitra dalam sesi wawancara tersebut.
Kerja sama yang diusung Unpas mengimplementasikan konsep Triple Helix, yang menggabungkan peran perguruan tinggi, industri, dan masyarakat.
Melalui pendekatan ini, Unpas menggandeng PT Agrijaya Prima Sukses (APS), PT Paragon Trans Indonesia, serta kelompok petani Asri Buana dalam mengembangkan proyek pertanian jagung berbasis silase untuk pakan ternak dengan pendekatan smart farming.
“Kerja sama ini selaras dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pemberdayaan masyarakat yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan,” ujar Tirta, dilansir dari unpas.ac.id.
Transformasi Limbah Kotoran Ternak
Dalam implementasinya, Universitas Pasundan juga mendorong transformasi limbah kotoran ternak (kohe) menjadi pupuk organik yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian.
Hasil panen jagung dari petani diolah menjadi pakan silase berkualitas tinggi melalui program bertajuk “KOHE OKEH”. Program ini menjadi salah satu bentuk inovasi Unpas dalam mendukung pertanian berkelanjutan sekaligus meningkatkan produktivitas peternakan.
“Para petani kini dapat menghasilkan produktivitas pertanian lebih baik melalui pupuk organik, begitu juga suplai pakan dengan nutrisi terbaik bagi peternakan,” tambah Tirta.
Wakil Rektor Bidang Penelitian, Inovasi, PPM, Kewirausahaan, Kerja Sama, dan Dana Usaha Unpas, Prof. Dr. H. M. Budiana, S.IP., M.Si., mengapresiasi capaian tersebut sebagai bukti komitmen Unpas dalam melahirkan inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat.
“Kerja sama Triple Helix merupakan langkah komprehensif yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat. Semoga Unpas memperoleh hasil terbaik di AKD 2025,” tegas Prof. Budiana.
Universitas Pasundan menjadi satu-satunya PTS di Jawa Barat yang lolos ke tahap nasional AKD 2025 kategori Kerja Sama Industri, bersama 21 perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
Program Anugerah Kerja Sama Diktisaintek (AKD) digelar untuk mendorong peran kerja sama antarpihak dalam mengimplementasikan konsep Kampus Berdampak, serta menjadi wadah berbagi praktik terbaik dan inovasi kerja sama perguruan tinggi di tingkat nasional. (han)












