BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Dewi Kania Sari mengatakan, Pelaksanaan Asia Afrika Festival (AAF) 2020, akan diprioritaskan untuk peserta dan wisatawan domestik.
“Jadi kita memprioritaskan yang domestik dulu, termasuk target wisatawan juga, yang menjadi incaran kami adalah wisatawan domestik (wisdom),” ujar Wanita yang akrab disapa Keny ini, mengatakan, hal ini menyusul masuknya virus corona ke Indonesia.
Halnya dengan parade yang mendatangkan delegasi dari luar negeri, Kenny mengatakan akan mendahulukan mereka yang sudah berada di Indonesia.
“Seperti misalnya orang-orang yang sudah ada di kantor kedutaan di Jakarta,” katanya.
Kenny mengakui, sejak masuknya virus corona ke Indonesia, Okupansi hotel di Kota Bandung menurun hingga 30%. Namun, menurut Kenny, angka ini masih lumayan dibandingkan dengan penurunan Okupansi di Bali yang turun hingga 70 %.
Meski demikian, Kenny mengatakan, pihaknya tetap melakukan banyak promosi pariwisata Kota Bandung, meski targetnya adalah kedatangan wisdom.
Salah satunya adalah dengan memberikan kampanye positif dan sosialisasi mengenai virus corona.
“Kita juga mensosialisasikan dan mempromosikan tempat olahraga di Kota Bandung. Karena olahraga adalah salah satu cara untuk mengurangi risiko corona,” papar Keny.
Beberapa upaya yang dilakukan adalah, memberikan paket wisata mulai dari 6 jam -7 hari di Kota Bandung.
“Terlebih setelah ada edaran, penambahan jumlah cuti bersama, itu bisa dimanfaatkan untuk menambah wisatawan,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan kunjungan ke beberapa hotel restoran dan cafe, untuk mensosialisasikan pentingnya kebersihan, ketersediaan sabun untuk mencuci tangan, dan hand sanitizer.
Kenny juga mengatakan, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung tengah mengkaji kemungkinan para pengusaha pariwisata dan hotel mendapatkan insentif. Seperti yang dilakukan pemerintah pusat.
“Dengan insentif itu, diharapkan bisa menjadi stimulan, bagi kedatangan wisatawan ke Kota Bandung,” harapnya.
Sementara itu, Kasi promosi pariwisata Disbudpar Indra Arifiana mengharapkan gelaran acara AAF bisa mendatangkan wisatawan hingga 40 ribu orang. “Mengingat AAF sudah menjadi wisata the best 10 calender of event nasional,” katanya.
Menurut Indra, sebagai promosi Kota Bandung juga punya beberapa jenis wisata baru, seperti wisata pendidikan dan wisata Soekarno.
“Wisata Soekarno ini merupakan wisata sejarah, yang menceritakan sepak terjang Bung Karno selama di Bandung,” tuturnya. (Put)