BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Meski sudah menjadi kewajiban warga Bandung menggunakan masker dimana saja, namun nyatanya masih banyak warga Bandung yang enggan menggunakan masker.
“Saya masih sering mengingatkan masyarakat untuk mau menggunakan masker,” ujar Kepala Dinas Kesehata (Kadinkes) Kota Bandung, Rita Verita, belum lama ini.
Rita mengatakan, ada beberapa jenis masker yang sekarang digunakan. Diantaranya, N95, masker bedah, untuk medis dan ada juga yang untuk masyarakat umum.
“Bahannya juga beragam. Ada yang dari kain, ini mungkin bisa hemat, karena bisa dicuci dan dipakai beberapa kali,”kata Rita.
Namun, Rita mengingatkan, menggunakan masker kain maksimal hanya 4 jam. “Ingat juga bahwa kita memerlukan oksigen untuk bernapas. Sehingga jika memungkinkan, ada baiknya masker dilepas saja,” tambah Rita.
Selain itu, Rita juga mengingatkan ketika makan, jangan menggantungkan masker di leher. Ada baiknya masker dilepas dan dilipat, laku disimpan ditempat yang baik.
Halnya dengan masker bedah, hanya bisa digunakan satu kali saja. Sehingga lebih boros.
Cara merawat masker kain, menurut Rita, tidak terlaku repot. Ada dengan mencuci menjemur dan menyetrika, virus akan mati karena terkena suhu yang panas. “Cuci saja masker dengan bersih seperti saat kita mencuci baju. Lalu jemur di bawah sinar matahari langsung. Akan lebih baik, jika disetrika setelah kering,”papar Rita.
Penggunaan masker ini, kata Rita sangat baik untuk mencegah penularan covid-19. “Baik itu kemungkinan kita menularkan kepada orang lain, maupun kemungkinan kita tertular,” tuturnya.
Untuk penggunaan masker ketika sedang berolahraga, Rita mengembalikan tingkat kenyamanan kepada masing-masing individu. “Kalau kita sudah merasa pengap, ya dibuka maskernya. Itu sih bergantung kenyamanan masing-masing individu,” katanya. (Put)
