BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Dua orang yang mengaku-mengaku sebagai anggota Tactical Tim Prabu Polrestabes Bandung dan kerap melakukan penipuan akhirnya ditangkap pada Sabtu (13/3/2021).
Satreskrim Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsek Sumur Bandung menangkap keduanya setelah seorang remaja yang melaporkan, kendaraannya, di bawa oleh dua orang yang mengaku polisi.
Anggota Unit Reskrim Polsek Sumur Bandung pun, lakukan penyelidikan. Dari situ, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku.
“Kita langsung lakukan pengejaran, dan mereka berhasil ditangkap, di wilayah Tegalega. Satu diantaranya kita beri tindakan tegas dan terukur, karena mencoba melarikan diri saat akan diamankan,” ucap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang, saat ungkap kasus, Senin (15/3/2021).
Dua yang mengaku sebagai anggota polisi ini, yakni Sony Aristianto (41) dan Windi Saputra (31). Kesehariannya, mereka berjualan barang-barang bekas di wilayah Tegalega, Kota Bandung.
Adanan mengatakan, saat ini jajarannya, mengejar satu orang lainnya, yang masih satu komplotan dengan keduanya. Penyidik pun sudah mengeluarkan surat DPO terhadap rekan Sony dan Windi.
Sementara itu, salah seorang tersangka, Windi, mengaku, melakukan aksinya di wilayah Braga, Kota Bandung.
“Kita nyari korban yang masih remaja. Terus kita bawa dengan alasan mau diperiksa. Setelah itu kita pinjam motor dan HP-nya, lalu kita tinggalkan mereka,” singkat Windi.
Adanan menambahkan memang selain mengaku polisi, keduanya juga kerap membawa motor dan juga beberapa barang berharga dari setiap orang yang ditipunya.
“Modusnya ngaku anggota Prabu. Terus dia cari orang atau korban dengan pura-pura lagi mencari pelaku kejahatan. Saat diperiksa oleh keduanya, kendaraan dan barang berharga korban diambil kedua pelaku,” terangnya.
Dari hasil pemeriksaan terhadap keduanya, mereka sudah beraksi sebanyak 10 kali, dengan modus yang sama. Barang hasil rampasan keduanya, kebanyakan di jual ke pasar-pasar loak.
“Kebanyakan korbannya merupakan anak di bawah umur dan beberapa pemuda. Satu pelaku juga di ketahui seorang residivis,” tandasnya. (Ave)