CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Taufik Rahman Mahasiswa STKIP Pasundan : Begini Pengamalan Ideologi Pancasila di Kampus

Tiwi Kasavela
4 November 2021
Taufik Rahman Mahasiswa STKIP Pasundan : Begini Pengamalan Ideologi Pancasila di Kampus

Ist

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Pemahaman dan Pengamalan Ideologi Pancasila di Ruang Lingkup Kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan (STKIP) Cimahi

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Ideologi berasal dari kata idea (Inggris), yang artinya gagasan, pengertian. Kata kerja Yunani oida = mengetahui, melihat dengan budi.

Kata logi yang berasal dari bahasa Yunani logos yang artinya pengetahuan. Jadi Ideologi mempunyai arti pengetahuan tentang gagasan-gagasan, pengetahuan tentang ide-ide, science of ideas atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.

Dalam pengertian sehari-hari menurut Kaelan ‘idea’ disamakan artinya dengan cita-cita.

Dalam perkembangannya terdapat pengertian Ideologi yang dikemukakan oleh beberapa ahli.

Istilah Ideologi pertama kali dikemukakan oleh Destutt de Tracy seorang Perancis pada tahun 1796.

Menurut Tracy ideologi yaitu ‘science of ideas’, suatu program yang diharapkan dapat membawa perubahan institusional dalam masyarakat Perancis.

Sesuai dengan Opini kali ini, Dengan demikian menurut saya secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa Ideologi adalah kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia.

Memaknai Ideologi

Notonegoro sebagaimana dikutip oleh Kaelan mengemukakan, bahwa Ideologi negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi dasar bagi suatu sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian yang antara lain memiliki ciri:

1. Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan;
2. Mewujudkan suatu asas kerokhanian, pandangan dunia, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.

Baca juga:   Fajar Mahasiswa STKIP Pasundan Cimahi Tekuni Futsal dan Muaythai

Ideologi merupakan cerminan cara berfikir orang atau masyarakat yang sekaligus membentuk orang atau masyarakat itu menuju cita-citanya.

Ideologi merupakan sesuatu yang dihayati menjadi suatu keyakinan. Ideologi merupakan suatu pilihan yang jelas membawa komitmen (keterikatan) untuk mewujudkannya.

Semakin mendalam kesadaran ideologis seseorang, maka akan semakin tinggi pula komitmennya untuk melaksanakannya.

Komitmen itu tercermin dalam sikap seseorang yang meyakini ideologinya sebagai ketentuan yang mengikat, yang harus ditaati dalam kehidupannya, baik dalam kehidupan pribadi ataupun masyarakat.

Ideologi berintikan seperangkat nilai yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh seseorang atau suatu masyarakat sebagai wawasan atau pandangan hidup mereka.

Melalui rangkaian nilai itu mereka mengetahui bagaimana cara yang paling baik, yaitu secara moral atau normatif dianggap benar dan adil, dalam bersikap dan bertingkah laku untuk memelihara, mempertahankan, membangun kehidupan duniawi bersama dengan berbagai dimensinya. Pengertian yang demikian itu juga dapat dikembangkan untuk masyarakat yang lebih luas, yaitu masyarakat bangsa.

Implementasi di Kampus STKIP Pasundan

Lalu kita kerucutkan kepada ruang lingkup kampus STKIP Pasundan ini, bahwasanya saya sering kali atau kerapkali berdiskusi dengan para mahasiswa terkait Ideologi Pancasila ini, sebelum kepada mahasiswa saya melihat menurut pandangan saya pribadi secara deskriptif mengenai fenomena dinamika kehidupan kampus STKIP Pasundan dalam pengalaman serta pemahaman mengenai Ideologi Pancasila ini.

Baca juga:   BNPT Mulai Lakukan Mitigasi Politik Identitas Jelang Pemilu 2024

Di temukan bahwa Staff dan beberapa jajaran petinggi kampus ternyata sudah mengamalkan bentuk-bentuk mentah dari Ideologi Pancasila ini, seperti halnya sebagai mana sudah saya jelaskan di point ke dua mengenai ciri-ciri Ideologi Pancasila dalam pelaksanaanya yaitu Mewujudkan suatu asas kerokhanian, pandangan dunia, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.

Maka staff dan jajaran petinggi kampus sudah cukup melaksanakan butir-butir ideologi Pancasila ini secara mentah, meskipun beliau-beliau tersebut tidak begitu memahami ideologi Pancasila secara mendalam, hanya bagian permukaanya saja.

Lain halnya dengan para dosen STKIP Pasundan ini, ada yang memang mengerti betul mengenai pelaksanaan dan pemahaman Ideologi Pancasila ini, dan bahkan ada yang menjadi fasilitator dosen sebagai tempat untuk bertanya mengenai hal tersebut, karena dosen tersebut adalah dosen PPKn sudah sewajarnya dosen PPKn mengerti dan faham betul mengenai Ideologi Pancasila dan pelaksanaanya di kehidupan sehari-hari.

Jika kita melihat di luar daripada prodi PPKn ini, ada dosen yang mengerti dan Adapun yang tidak faham mengenai ideologi Pancasila ini, hanya sebatas permukaan dari ideologi Pancasila itu sendiri.

Namun saya merasa cukup dan mewajari hal tersebut di karenakan di lihat daripada ideologi Pancasila ini di bahas secara mendalam hanya di ruang lingkup ke PPKn an saja, Ketika melihat di jurusan lain atau prodi lain itu hanya sebatas Mata Kuliah Umum (MKU) dan itupun tidak terdapat ajaran Ideologi Pancasila di dalamnya.

Baca juga:   Membanggakan! Tim Bola Voli Putri STKIP Pasundan Raih Juara 1 Gebyar LLDIKTI 4

Lebih kerucut lagi kepada mahasiswa, mahasiswa di ruang lingkup STKIP Pasundan sepenilaian deskriptif saya dan di balut upaya berdiskusi agar mengetahui sejauh mana ideologi Pancasila ini di kalangan mahasiswa di luar prodi PPKn, dan ternyata sama saja dengan para staff dan dosen.

Ada yang mengerti dan ada yang tidak, ada juga yang hanya mengerti secara teknis dan mekanisme nya saja mengamalkan ideologi Pancasila ini, tetapi tidak memahami secara mendalam ideologi ini.

Namun Kembali kepada Opini saya bahwasanya hal ini adalah sebuah kewajaran karena di lihat dari pada mata kuliahnya saja memang tidak ada di prodi lain selain dari PPKn itu sendiri, jikalau mata kuliah tersebut ada, pasti tidak akan membahas secara mendalam, melihat prodi lain memiliki disiplin ilmu yang koridornya berbeda.

Kesimpulan yang dapat di ambil adalah STKIP Pasundan adalah kampus majemuk yang terdiri dari 3 prodi paska sarjana S1, dalam pelaksanaanya para staff, ataupun dosen, bahkan mahasiswa STKIP Pasundan sudah cukup mengerti mengamalkan apa itu Pancasila, minimal dari ke 5 sila yang terdiri dari Pancasila itu sendiri dapat di amalkan oleh setiap insan yang ada di STKIP Pasundan.

Maka hal itu sudah cukup, karena syarat menjadi warganegara yang baik adalah mengamalkan pemahaman dan ideologi negara yang di cintainya.

Ditulis oleh Taufik Rahman Mahasiswa STKIP Pasundan (*)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: stkip pasundan


Related Posts

STKIP Pasundan Seminar
HEADLINE

STKIP Pasundan Ajak Pelajar Cimahi Sadari Pentingnya Self Care, Bukan Sikap Egois

1 November 2025
Azhar Nuriyanti: Cerita Perjuangan di Balik Gelar Juara Duta GenRe 2025
PASPENDIDIKAN

Azhar Nuriyanti: Cerita Perjuangan di Balik Gelar Juara Duta GenRe 2025

28 Oktober 2025
Azhar Nuriyanti, Duta GenRe yang Menyalakan Harapan dan Suara Remaja Indonesia
HEADLINE

Azhar Nuriyanti, Duta GenRe yang Menyalakan Harapan dan Suara Remaja Indonesia

28 Oktober 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

instagram/@arkhanfikri
HEADLINE

Indra Sjafri Bongkar Alasan Mengejutkan Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Absen Lawan Mali: “Risiko Terlalu Besar!”

16 November 2025

www.pasjabar.com -- Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, akhirnya membeberkan alasan absennya dua gelandang andalan Garuda Muda,...

Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 Kakang Rudianto (kiri) berusaha mengadang pesepak bola Mali U-22 Maulaye Haidara (keduaa kiri) pada pertandingan persahabatan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

Timnas Indonesia U-23 Dipermalukan Mali! Kebobolan Cepat, Serangan Tumpul, Lini Belakang Rapuh

16 November 2025
Gregoria Mariska Tunjung gagal juara Kumamoto Masters 2025 setelah kalah dramatis dari Ratchanok Intanon. Kekalahan ini membuat Indonesia kembali puasa gelar. (PBSI)

Gregoria Gagal, Bulutangkis Indonesia Kembali Puasa Gelar

16 November 2025
TB Hasanuddin Deddy Corbuzier

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

16 November 2025
jadwal motogp valencia 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025

Highlights

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.