JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan rencananya mulai April 2022, perusahaan farmasi PT Amarox Pharma Global akan membuat obat COVID-19 molnupiravir.
“Beberapa varian obat yang pasti kita butuhkan adalah obat-obat anti virus seperti favipiravir dan juga molnupiravir. Kalau kita bisa dengan segera mendapat akses ke obat-obat tersebut akan sangat membantu untuk penanganan COVID-19 ini,” katanya seperti dikutip PASJABAR dari laman sehatnegeriku.kemkes, Minggu (16/1/2022).
Indonesia, lanjutnya, merasa sangat penting bukan hanya ketersediaan obat COVID-19 tapi juga pembuatan obatnya dilakukan di dalam negeri. Berdasarkan pengalaman sebelumnya saat terjadi lonjakan kasus di beberapa negara, Indonesia mengalami kesulitan dari logistik pengiriman obat-obatan ke Indonesia.
“Ini jadi penting sekali kalau kita bisa memproduksi obat dalam negeri dan manufacturingnya juga dibangun di sini,” ucapnya.
Menkes Budi mengapresiasi keberadaan PT Amarox sebagai penyedia farmasi di Indonesia. Ia mengatakan ada dua hal yang sangat butuh kerjasama dengan PT Amarox adalah dalam jangka pendek PT Amarox bisa membantu mengatasi pandemi COVID-19 dan jangka menengah PT Amarox bisa mendukung kemandirian obat dalam negeri.
“Diharapkan bahwa semua produk-produk yang kritikal bagi bangsa kita itu diproduksi di dalam negeri dan kita akan memastikan bahwa banyak perusahaan obat dan alat kesehatan di Indonesia sehingga kalau ada pandemi selanjutnya kita tidak bergantung kepada negara lain,” tuturnya. (ytn)












