BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Meneruskan program rekayasa lalu lintas di bundaran tidak beraturan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung bekerjasama dengan Satlantas Polrestabes Bandung melakukan rekayasa jalan di sekitar Jalan Citarum – Jalan Ciliwung.
“Berdasarkan laporan dari Satlantas Polrestabes Bandung, bahwa di bundaran istiqomah ini sering terjadi kecelakaan. Karenanya, untuk mengurangi kesemrawutan kami melakukan rekayasa jalan di sekitar Jalan Cirtarum-Jalan Ciliwung,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bandung, E.M Ricky Gustiadi, kepada wartawan Rabu (2/2/2022).
Ricky mengatakan, rekayasa jalan ini akan berlangsung selama kurang lebih tiga hari hingga satu pekan. Jika nanti masyarakat sudah dianggap paham dan terbiasa, maka traffic cone akan dingkat. Dan masyarakat tinggal mengikuti marka jalan yang sudah dibuat.
“Kita sudah siapkan marka untuk mempermudah masyarakat melintasi kawasan ini. Jadi nanti masyarakat tinggal mengikuti marka ini,” tambahnya.
Disinggung mengenai hasil evaluasi rekayasa dan penerapan marka jalan di jalan Cilaki, Ricky mengklaim berhasil. Karenanya Dinas Perhubungan dan Polrestabes Bandung kembali melakukan rekayasa di Jalan Citarum, tepatnya di bundaran Masjid Istiqomah Kota Bandung.
“Kedepan akan dilakukan rekayasa di NISP Jalan Anggrek, Cianjur, Sukabumi, dan Jakarta secara bertahap,” tutupnya.
Semrawut
Ditambahkan Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya menghilangkan kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas di jalan tersebut.
“Namun kami butuh kerja sama dari semua pihak agar masyarakat Kota Bandung terbiasa,” tegas Ariek
Ariek juga menyampaikan bahwa hasil evaluasi di Jalan Cilaki bagus dan terbukti masyarakat sudah terbiasa sehingga dianggap berhasil.
“Karenanya dilanjut hari ini, tujuannya sendiri agar lalu lintas dijalan tersebut lancar tertib dan terbiasa dengan pengaturan marka tersebut,” imbuhnya.
Sebagai informasi manajemen rekayasa lalu lintas kawasan Jalan Diponegoro – Jalan Citarum (Dinkes) dan Jalan Citarum – Jalan Ciliwung (Bundaran Masjid Istiqomah).
Menurut Kepala Bidang Menejemen transportasi dan parkir, Dishub Kota Bandung Khairur Rijal, bundaran istiqomah yang semula dua arah, sekarang menajdi satu arah searah jarum jam.
“Bundaran kecil di depan SMAN 20 Bandung yang di Jalan Citarum dilakukan penataan simpang dengan pengecatan marka jalan. Kami sudah meyimpan chevron penanda. Masyarakat tinggal mengikuti rambu arahan lalu lintas yang ditunjukkan marka,” pungkasnya. (put)












