BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Persib Bandung akan menghadapi Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022/2023. Laga akan digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, akhir pekan ini.
Laga ini sebenarnya merupakan laga kandang bagi Persib yang harusnya digelar di Bandung. Tapi Persib harus bertanding dengan status seperti laga usiran.
Itu karena Liga 1 menerapkan sistem bubble hingga akhir putaran pertama. Sehingga laga harus digelar di venue yang sudah ditunjuk PT LIB dan tanpa penonton.
Tapi pelatih Luis Milla mengatakan kondisi yang ada mau tidak mau harus menerima situasi itu. Tak ada jalan lain selain melakoni laga sesuai dengan kebijakan yang ada.
“Ini merupakan situasi yang tak bisa saya hindari. Kami harus menyesuaikan diri dengan situasi sekarang dan ini memang tidak mudah,” kata Luis Milla.
Menghadapi Persebaya, bagi Persib juga tak mudah. Sebab selain Persebaya merupakan tim tangguh, jeda pertandingan sangat dekat. Usai menghadapi Persik Kediri pada Rabu (7/12/2022), Persib harus langsung mempersiapkan diri melawan Persebaya pada Sabtu (10/12/2022).
“Kami bermain dalam jeda waktu selama tiga sampai empat hari dan itu tidak mudah. Pemain kami tentu perlu pemulihan dan istirahat, karena itu penting untuk mereka,” jelasnya.
Luis Milla juga mengungkap soal laga yang digelar tanpa penonton. Hal itu jelas tidak sesuai harapan. Sebab kehadiran penonton akan membuat permainan jadi lebih menarik. Tapi semuanya kembali pada kebijakan yang harus ditaati.
Pria asal Spanyol itu pun bertekad membuat Persib tetap bisa bermain apik tanpa kehadiran suporter. Ia ingin Persib melanjutkan tren kemenangan.
“Bermain tanpa penonton, tanpa suporter, itu memang tidak memungkinkan. Yang terpenting adalah kami bisa tetap bermain dengan bagus serta siap melanjutkan performa seperti malam ini. Kami ingin mendapatkan hasil positif lagi di pertandingan berikutnya,” pungkas Luis Milla. (ars)
