BANDUNG,PASJABAR.COM – Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setyadi, berjanji akan secepatkan merenovasi terminal Cicaheum dengan dana tak terbatas. Renovasi terminal Cicaheum menjadi prioritas Kemenhub, setelah pengelolahannya diambil alih pemerintah pusat. Demikian dijelaskan Budi, saat melakukan kunjungan ke rumah dinas Walikota Bandung, Oded M. Daniel terkait pengalihan kewenangan terminal tipe A ke Kementerian perhubungan, Sabtu (23/02/2019).
Menurut Budi, kawasan Cicaheum sangat potensial, Kementrian Perhubungan akan coba market sounding kepada pengusaha yang mau membangun. Sehingga, kawasan terminal Cicaheum tidak hanya digunakan untuk kegiatan transportasi, rencana pembangunan akan membangun ATCS, fasilitas kesehatan, dan pusat perbelanjaan.
Agar rencana segera terealisasi, Budi berjanji akan memberikan apapun kebutuhan kota Bandung. “Apapun yang dibutuhkan Kota Bandung, berapapun biayanya, akan kita penuhi. Kita upayakan fasilitasnya sama dengan di pusat,” tegas.
Mengenai rencana lain, Budi akan menjadikan 2 terminal tipe A di Kota Bandung yakni Leuwipanjang dan Cicaheum tidak hanya sebagai eksisting bus, tetapi bus wajib masuk terminal. “Bus tidak bisa menaik-turunkan penumpang dari pool, harus dari terminal. Pool hanya berfungsi sebagai garasi dan tempat servis saja,” tambahnya.
Untuk antisipasi kemacetan akibat bus yang keluar masuk terminal, bisa dilakukan rekayasa jalan. Tetapi jika memungkinkan terminal akandi pindahkan ke pinggir kota.(put)