CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASPENDIDIKAN

Kemendikbudristek Kolaborasi dengan Kemenlu, Ini Programnya

Nurrani Rusmana
13 Januari 2023
Kemendikbudristek Kolaborasi dengan Kemenlu, Ini Programnya.

Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz. (Foto: kemdikbud.go.id)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Kemendikbudristek melalui Badan Bahasa melakukan kolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dalam kerja sama pendidikan dan kebudayaan.

Kolaborasi Kemendikbudristek dengan Kemenlu dilakukan dalam tiga program, yaitu Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), beasiswa luar negeri, dan program kebudayaan.

“BIPA bukanlah hal yang baru bagi Kemendikbudristek karena itu sudah dimulai sejak tahun ’60-an,” ujar Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz yang dikutip dari laman kemdikbud.go.id pada Jumat (13/1/2023).

Program Pertama

Aminudin Aziz mengatakan bahwa ramainya diplomasi lunak yang digagas oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) terdahulu, yakni Hassan Wirajuda. Salah satunya adalah dengan pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing. Gagasan ini ditindaklanjuti oleh Kemendikbudristek untuk menyelenggarakan paket pembelajaran bahasa Indonesia yang ditujukan untuk penutur asing.

“Belajar Bahasa Indonesia bukan sebagai bahasa kedua, tetapi sebagai bahasa asing,” imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa terdapat dua jenis kelas dalam program BIPA, yaitu bahasa Indonesia untuk umum dan khusus. Kelas umum difokuskan untuk mempelajari percakapan sehari-hari dan perkenalan serta meningkatkan kemampuan berbicara, menulis, dan membaca. Sementara itu, kelas khusus difokuskan untuk kepentingan bisnis dan militer.

Baca juga:   Mardalena Zebua Raih Gelar Doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana Unpas dengan Penelitian Citra Wisata Jabar Selatan

Lebih lanjut, Aminudin Aziz menjelaskan bahwa pada awalnya program BIPA menyasar negara-negara besar, seperti Amerika, Australia, Jepang, dan Arab Saudi. “Dahulu ada 32 negara yang menyelenggarakan kelas BIPA, lalu saya berbicara kepada teman-teman untuk memperluasnya ke negara lain,” ungkapnya.

Kemendikbudristek juga turut berbicara dengan Kemenlu tentang apa yang menjadi program prioritas. Dalam 2 tahun, ada 20 negara yang telah mengikuti program BIPA. Berkat kerja sama dengan Kemenlu, program BIPA sudah mulai meluas. Saat ini sudah ada 52 negara yang melaksanakan program BIPA.

“Pada saat ini, negara Eropa tetap menjadi prioritas kami karena potensi ekonomi, politik, dan minat belajar mereka. Mengapa kami katakan potensi ekonomi? Itu karena setelah mereka belajar bahasa Indonesia, kita turut mendorong mereka untuk datang ke Indonesia,” jelasnya.

Baca juga:   Anggaran Kemenlu Sebesar Rp8,68 triliun Disetujui Komisi I DPR

Program Kedua

Program kedua yang juga merupakan wujud penguatan kolaborasi antara Kemendikbudristek dan Kemenlu adalah beasiswa luar negeri. Kerja sama Kemendikbudristek dengan Kemenlu diperlukan dalam memantau hasil belajar dari para mahasiswa penerima beasiswa yang belajar di luar negeri. “Disitulah kerja sama antarkedua kementerian dibutuhkan untuk memberi catatan dan evaluasi kepada pelajar kita,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa pemberian beasiswa bergelar untuk jenjang S-2 dan S-3 serta nirgelar, seperti program pendek selama 3 atau 6 bulan melibatkan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Terdapat program pendek selama 6 bulan yang disebut dengan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Para mahasiswa diberangkatkan ke perguruan tinggi bergengsi untuk mendapatkan perkuliahan terbaik. Tak terkecuali untuk pendidikan vokasi. Mahasiswa terpilih dapat mengikuti program magang dalam bidang industri di negara-negara maju.

“Kemendikbudristek juga mengundang mahasiswa melalui beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB). Tujuannya adalah agar penerima beasiswa dari negara sahabat yang termasuk ke dalam kategori negara berkembang belajar di 27 perguruan tinggi di Indonesia. Program ini dikelola di kementerian dan tersedia untuk program S-1, S-2, dan S-3,” ungkapnya.

Baca juga:   Rektor ITB Periode 1988-1997 Prof. Wiranto Arismunandar Meninggal Dunia

Kemendikbudristek sedang membahas program Beasiswa Darmasiswa yang sudah dimulai sejak tahun 1970.  Para mahasiswa yang mengikuti program ini akan belajar selama 1 tahun.

Program Ketiga

Berikutnya, program penguatan ketiga berkaitan dengan kebudayaan. Dengan kolaborasi yang baik antara Kemendikbudristek dan Kemenlu, pelaksanaan diplomasi pendidikan yang menjadi bagian dari diplomasi lunak bisa menjadi lebih baik dan terarah. Termasuk di dalamnya keterlibatan Indonesia dalam keketuaan ASEAN.

“Sehubungan dengan keketuaan ASEAN, Kemendikbudristek bekerja sama untuk fokus pada pendidikan dan kebudayaan. Untuk kebudayaan sendiri, Kemendikbudristek memiliki program kebudayaan bersama yang melibatkan negara-negara ASEAN,” imbuhnya.

“Kalau kita saling mendukung, saya yakin diplomasi lunak ini akan berhasil guna dalam merumuskan platform bersama untuk menentukan arah pendidikan ke depan,” pungkasnya. (*/ran)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Nurrani Rusmana
Tags: kemendibudristekKemenlu


Related Posts

Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Rayakan Malam Tahun Baru 2023 di Rumah
PASJABAR

Ridwan Kamil Berupaya Pulangkan 12 Warga Jabar Korban TPPO di Myanmar

9 Mei 2023
WNI Ditahan di Arab Saudi, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
PASNUSANTARA

WNI Ditahan di Arab Saudi, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

23 Januari 2023
Pendaftaran PPLN Dibuka Hingga 20 Januari 2023, Ini Tahapannya
PASNUSANTARA

Pendaftaran PPLN Dibuka Hingga 20 Januari 2023, Ini Tahapannya

18 Januari 2023

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

TB Hasanuddin Deddy Corbuzier
HEADLINE

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

16 November 2025

JAKARTA, WWW. PASJABAR. COM -- Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin memberikan respons...

jadwal motogp valencia 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025
Jorge Martin

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

15 November 2025
PUBG Mobile Balenciaga

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

15 November 2025
Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

15 November 2025

Highlights

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

Film Dopamin Raih Antusiasme Tinggi dan Jadi Perbincangan Penonton

DPMKP Ingatkan Risiko Kebakaran Tetap Tinggi Meski Sudah Hujan

Minangkabau & International Culinary Expo 2025 Ramaikan Bandung

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.