JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Pertamina siap memindahkan Terminal BBM Plumpang di Koja, Jakarta Utara ke tanah milik Pelindo. Hal itu diungkapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Dilansir dari ANTARA pada Selasa (7/3/2023), menurut Erick Thohir pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pelindo di mana lahannnya akan siap dibangun akhir 2024.
“Pembangunan Terminal BBM Plumpang membutuhkan waktu 2 – 2,5 tahun, artinya masih ada waktu sekitar 3,5 tahun,” katanya.
Erick mengatakan pemindahan TBBM Plumpang merupakan langkah untuk menindaklanjuti kesepakatan rapat yang sudah dilaksanakan antara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan dihadiri Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Wamen BUMN I Pahala Mansury, serta Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Kesepakatannya bahwa setelah rapat kemarin, masing-masing pihak mulai menggelar rapat secara sendiri-sendiri untuk memberikan solusi.
“Pertama, tentu arahan bapak Presiden solusi untuk melayani dan melindungi rakyat. Karena itu Pertamina memastikan perlindungan kepada rakyat sekitar. Terutama korban-korban yang sudah terkena kita akan rawat dan kita pastikan akan penyewaan rumah bagi mereka. Serta mendorong dan membantu kehidupan mereka untuk beberapa bulan ke depan sampai ada kepastian keputusan lainnya,” jelasnya.
Maka dari itu BUMN memastikan dan menginginkan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat, mengingat hal ini merupakan bagian dari perlindungan masyarakat yang didorong oleh Presiden.
BUMN juga meyakini bahwa keselamatan masyarakat juga merupakan hal yang penting sehingga Pertamina akan membuat zona aman atau buffer zone di sekitar objek-objek vital nasional Pertamina, tidak hanya di Plumpang, namun juga di lokasi-lokasi lainnya seperti Balongan maupun Semarang. (ran)