MANADO, WWW.PASJABAR.COM — Sebanyak 53 Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) Angkatan Ke-51 Sesko TNI mengunjungi Lanud Sam Ratulangi, Manado. Kamis (27/7/2023). Hal ini dalam rangka mengumpulkan informasi untuk mengkaji penataan wilayah pertahanan di Provinsi Sulawesi Utara.
Kedatangan para Pasis Dikreg yang didampingi Dankorsis Sesko TNI Brigjen TNI (Mar) Suwandi, S.A.P., M.M., dalam rangka Kuliah Kerja Dalam Negeri KKDN) ini disambut hangat Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Muhammad Mujib S.E., M.M., di Balai Prajurit Lanud Sam Ratulangi.
Dalam sambutannya, Dankorsis Sesko TNI yang membacakan sambutan Dansesko TNI Marsdya TNI Kusworo, S.E., M.M., menyampaikan rasa terima kasih atas penyambutan dan kesediaannya sharing informasi mengenai berbagai hal terkait penataan wilayah pertahanan.
“Informasi yang dapat nantinya akan dikompilasi dengan berbagai instansi yang telah dikunjungi sebelumnya, sehingga menghasilkan naskah kajian yang bermanfaat untuk menunjang sistem pertahanan negara dalam menghadapi segala bentuk potensi ancaman,” ujarnya.
Ia mengatakan agar para Pasis dapat memanfaatkan kuliah kerja ini untuk memdapatkan informasi yang akurat guna memberikan hasil analisa yang berkualitas sebagai sumbangan pemikiran ke pimpinan terkait penataan wilayah pertahanan.
Danlanud Sam Ratulangi Apresiasi Juang Pasis Dikreg
Danlanud Sam Ratulangi mengapresiasi semangat juang para Pasis yang sebelumnya telah mengunjungi beberapa instansi untuk memperoleh data yang akurat.
Kunjungannya di Lanud Sam Ratulangi adalah sebuah kehormatan menjadi salah satu obyek kunjungan untuk menyempurnakan kajian mengenai penataan wilayah pertahanan, khususnya di Provinsi Sulawesi Utara.
Dengan bertemakan “Penataan Wilayah Pertahanan di Provinsi Sulawesi Utara Dalam Menghadapi Potensi Ancaman”, Danlanud Sam Ratulangi mengapresiasi pemilihan tema tersebut. Pembahasan tersebut guna mengetahui potensi-potensi ancaman. Khususnya wilayah udara yang mungkin dapat terjadi baik dari dalam maupun luar negeri.
“Forum akademis ini dapat menjadi bekal bagi para Pasis untuk dapat menyusun dan mengkaji penataan wilayah pertahanan. Sesuai tata ruang dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku,” katanya.
Acara dilanjutkan dengan paparan Danlanud Sam Ratulangi mengenai kondisi dan situasi Lanud Sam Ratulangi dihadapkan dengan penataan wilayah pertahanan udara di Provinsi Sulawesi Utara. Hal ini disimak dengan baik oleh seluruh Pasis Dikreg Angkatan Ke-51 Sesko TNI. (fal)