BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Tingkat pendidikan warga di Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga saat ini dinilai masih rendah. Bahkan masih banyak warga yang hanya lulusan Sekolah Dasar (SD).
Atas hal tersebut kondisi itu dinilai perlu ada perubahan agar ke depannya pendidikan warga di KBB bisa banyak yang lebih tinggi. Sehingga perlu ada perhatian dari pemerintah.
“Bandung Barat ini rata-rata masyarakatnya cuma lulus SD. Data BPS tahun 2022, 47 persen lulusan SD,” ujar Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Jawa Barat, Rajiv saat ditemui di Cililin, KBB, Minggu (8/10/2023).
Rajiv yang merupakan Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil II Jawa Barat yakin bahwa Bacapres Anies Baswedan bakal memperhatikan soal kondisi pendidikan di KBB ini.
Pihaknya berharap, Anies Baswedan bisa menyelesaikan masalah rendahnya tingkat pendidikan warga KBB itu dan pihaknya juga akan berjuang untuk menuntaskan masalah tersebut.
“Harapannya ketika Pak Anies jadi presiden, masalah pendidikan di sini bisa tuntas dan tidak ada lagi anak-anak Bandung Barat yang hanya lulusan SD,” kata Rajiv.
Sementara itu, Bacapres Anies Baswedan juga berbicara soal peningkatan kesejahteraan dan pendidikan saat safari politik di Lapangan Warung Awi, Desa Bongas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
“Hari ini banyak sekali warga yang berkumpul di sini, pesan kita sama. Kita ingin agar terjadi peningkatan kesejahteraan, dan peningkatan tingkat pendidikan,” ujar Anies.
Menurut Anies, jika masyarakat Bandung Barat memiliki lebih tinggi pendidikannya, maka nantinya bakal lebih baik juga pekerjaannya.
“Itu pesan perubahan yang kami sampaikan, dan Insya Allah bisa mengajak perubahan bagi semuanya,” kata Anies. (uby)