CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASHIBURAN

Belantara Foundation dan SAI Lakukan Pengamatan Burung Liar

Nurrani Rusmana
29 Januari 2024
Belantara Foundation dan SAI Lakukan Pengamatan Burung Liar

Belantara Foundation dan Sekolah Alam Indonesia (SAI) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) menyelenggarakan kegiatan pengamatan burung-burung liar di kawasan Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (25/1/2024). (Foto: Belantara Foundation)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Belantara Foundation dan Sekolah Alam Indonesia (SAI) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) menyelenggarakan kegiatan pengamatan burung-burung liar di kawasan Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (25/1/2024) lalu.

Koordinator Edukasi, Fundraising dan Outreach Belantara Foundation, Ahmad Baihaqi menjadi narasumber dengan menyampaikan topik pentingnya menjaga dan melestarikan burung-burung liar di habitat alaminya.

Belantara Foundation dan SAI Lakukan Pengamatan Burung Liar
(Foto: Belantara Foundation)

Selain penyampaian materi dalam bentuk teori, kegiatan yang diikuti oleh 48 siswa SMP SAI ini mempraktikan langsung kegiatan mengamati burung-burung liar di kawasan tersebut dengan menggunakan teropong dan poster burung-burung kota Jakarta. Selain itu mereka juga mencatat burung yang berhasil diamati pada tabulasi data yang telah disiapkan. Mereka dibagi menjadi 6 kelompok dan didampingi oleh 18 fasilitator yang berasal dari Kelompok Pengamat Burung (KPB) Nectarinia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, KPB Nycticorax UNJ dan Biological Bird Club Ardea Biologi UNAS.

Baca juga:   Pelajar Jepang Dilibatkan Belantara Foundation Menanam Pohon di Tahura Sultan Syarif Hasyim Riau

Ahmad Baihaqi menegaskan bahwa burung memainkan peran penting bagi ekosistem. Sehingga penting bagi masyarakat khususnya generasi muda berpartisipatif aktif dalam menjaga dan melestarikan burung-burung di habitat alaminya. Seperti di ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta.

“Selain sebagai estetika kota, RTH Jakarta seperti Taman Lapangan Banteng juga berperan sebagai habitat bagi burung-burung liar. Keberadaan burung liar tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran bagi generasi muda khususnya siswa sekolah terutama pembelajaran ilmu biologi,” ujar Abay, panggilan akrabnya yang juga merupakan sebagai Kader Konservasi Alam Jakarta.

Baca juga:   Belantara Foundation Libatkan Siswa dalam Pelestarian Keanekaragaman Hayati

23 Burung Berhasil Diamati

Belantara Foundation dan SAI Lakukan Pengamatan Burung Liar
(Foto: Belantara Foundation)

Berdasarkan hasil pengamatan, terdapat 23 jenis burung yang berhasil diamati dan identifikasi. Kemudian berdasarkan status perlindungan, terdapat tiga jenis burung masuk ke dalam kategori yang dilindungi menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang dilindungi. Tiga jenis burung tersebut yaitu kipasan belang (Rhipidura javanica), betet biasa (Psittacula alexandri) dan alap-alap sapi (Falco moluccensis).

Berdasarkan status keterancaman, terdapat dua jenis burung yang masuk ke dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN), yaitu burung kacamata biasa (Zosterops melanurus) berstatus rentan terancam punah / Vulnerable (VU) dan betet biasa (Psittacula alexandri) berstatus hampir terancam punah / Near Threatened (NT).

Baca juga:   Ketulusan Cinta Sejati Hadir Dalam HEART Vidio Original Series

Guru Kelas SMP SAI, Ahmad Rizky Mudzakir mengatakan bahwa pengamatan burung ini bertujuan untuk penyadartahuan (awareness) dan edukasi bagi masyarakat khususnya siswa SAI akan pentingnya merawat alam dan menjaga lingkungan sekitar lewat pengamatan burung.

“Pengamatan burung ini juga sebagai wadah pembekalan dan pengayaan materi sebelum mereka melakukan eksplorasi burung-burung di kawasan Taman Nasional Manusela, Maluku pada April mendatang,” pungkas Ahmad. (*/ran)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Nurrani Rusmana
Tags: Belantara Foundationburung liarpengamatanSAISekolah Alam Indonesia


Related Posts

gajah sumatra
HEADLINE

Belantara Foundation dan Universitas Pakuan Dorong Koeksistensi Manusia-Gajah Sumatra

21 Oktober 2025
Belantara Foundation
PASNUSANTARA

Belantara Foundation Bahas Krisis Biodiversitas di IUCN World Congress

16 Oktober 2025
Belantara Foundation
HEADLINE

Belantara Foundation Teken Kerja Sama Konservasi Gajah Sumatra di Abu Dhabi

13 Oktober 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

TB Hasanuddin Deddy Corbuzier
HEADLINE

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

16 November 2025

JAKARTA, WWW. PASJABAR. COM -- Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin memberikan respons...

jadwal motogp valencia 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025
Jorge Martin

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

15 November 2025
PUBG Mobile Balenciaga

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

15 November 2025
Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

15 November 2025

Highlights

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

Film Dopamin Raih Antusiasme Tinggi dan Jadi Perbincangan Penonton

DPMKP Ingatkan Risiko Kebakaran Tetap Tinggi Meski Sudah Hujan

Minangkabau & International Culinary Expo 2025 Ramaikan Bandung

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.