WWW.PASJABAR.COM — Madame Web Film terbaru Marvel menuai banyak kritikan dari para kritikus film.
Para kritikus film memberikan komentar negatif terhadap film yang dibintangi Dakota Johnson dan Sydney Sweeney. Mereka berkomentar jika Madame Web adalah film yang “kacau dan memalukan”.
Diadaptasi dari karakter di dunia Spider-Man Marvel, Madame Web menampilkan Dakota Johnson berperan sebagai wanita yang mulai memiliki visi masa depan.
Sydney Sweeney yang memerankan Julia Carpenter, kemudian ada juga aktor The Serpent, Tahar Rahim, serta Adam Scott yang berperan sebagai sebagai Paman Ben dari Peter Parker.
Madame Web berlangsung dalam kontinuitas yang sama dengan dua film Venom yang dibintangi Tom Hardy, serta film Jared Leto pada 2021, yakni Morbius.
Seorang Youtuber sekaligus kritikus film Cris Parker mengatakan, ““#MadameWeb adalah kekacauan yang memalukan. Aktor-aktor berbakat mungkin terbuang sia-sia untuk film buku komik terburuk yang pernah saya lihat. Film ini dipenuhi dengan dialog yang mengerikan, pengeditan yang canggung, dan seluruh struktur yang menggelikan. Saya duduk di sana bingung dengan adegan demi adegan”.
Kendati begitu, banyak yang masih memuji pemeran utamanya Dakota Johnson. Katanya Johnson memiliki estetika awal tahun 2000-an. Hal ini setidaknya menjadi pelipur kekurangan dari Madame Web.
Sementara itu, The Hollywood Handle mendeskripsikan Madame Web sebagai film yang kikuk, ditulis dengan buruk, berantakan, dan ceroboh yang dikemas dengan pengeditan dan pertunjukan yang biasa-biasa saja.
Dalam sebuah tweet mereka mengulas: “Meskipun memiliki sinematografi yang solid dan konsep yang menarik, film ini tidak dapat disimpan karena eksekusinya yang buruk”.
Penulis dan kritikus @bookblerd menulis juga turut berkomentar: “Sayangnya, saya tidak berhasil terhibur. #MadameWeb adalah serangkaian peluang yang terlewatkan dan terbuang sia-sia dan bukan hanya karena alasan yang jelas”.
Selain kritikan pedas itu, masih banyak yang mengakui jika penampilan Dakota Johnson cukup baik. Namun, hal ini justru jomplang dengan performa lawan mainnya yang lain.
Respons negatif ini muncul di tengah kekecewaan yang lebih luas terhadap masa depan film superhero. Seperti diketahui, selama ini film superhero merupakan bagian dari tren.
Dalam setahun terakhir saja, banyak film superhero yang sudah rilis, misalnya Ant-Man and the Wasp: Quantumania, Shazam! Fury of the Gods, Aquaman and the Lost Kingdom, dan The Marvels. Namun, tidak ada satupun dari film tersebut yang benar-benar mendominasi di box office.