BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM— Mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unpas (Universitas Pasundan), Nurul Aprilia, berhasil masuk babak grand final Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Kabupaten Sumedang 2024 dan terpilih sebagai Mojang Pinilih Tahun 2024 pada Minggu (28/4/2024) lalu.
“Saya bersyukur, karena tidak mudah ada di posisi ini, bersaing dengan para Nonoman Sumedang terbaik. Menjadi Mojang Pinilih Kabupaten Sumedang tentunya adalah buah hasil kerja keras, ikhtiar, serta doa yang selalu aku utamakan,” ujar Nurul dilansir dari situs resmi Unpas pada Sabtu (25/5/2024).
Nurul menceritakan bahwa tahun sebelumnya ia sempat mendaftar untuk ajang tersebut, namun harus mundur karena jadwal karantina bentrok dengan ujian di kampus.
“Jadi aku lebih pendidikan dulu dan lebih pilih ikut ujian,” katanya.
Sebelum mencapai babak grand final, perempuan yang akrab disapa April ini menjelaskan bahwa ada beberapa tes yang harus dihadapi peserta, seperti wawancara, psikotes, pakem moka, pengetahuan umum, dan unjuk kabisa.
Peserta juga melakukan kunjungan ke Museum Sumedang, Pabrik Tahu Bungkeng, dan melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan para pelaku ekonomi kreatif. Pada babak grand final, peserta kembali diuji dengan pertanyaan dari dewan juri.
“Aku unjuk kabisanya jadi news anchor sama tari jaipong sesuai bakat dan potensi yang aku punya. Terus pas grand final, di sanalah penentuan penilaian kita setelah 4 hari melakukan test saat di karantina,” jelasnya.
Menurutnya, kepercayaan diri adalah kunci sehingga mahasiswi Ilkom yang tengah menginjak semester 6 ini terpilih menjadi Mojang Pinilih Kabupaten Sumedang Tahun 2024.
Selain sebagai mahasiswi, Nurul saat ini bekerja sebagai news anchor dan presenter di MNC Media Group, khususnya di iNews, MNC TV, GTV, dan RCTI biro Jawa Barat.
Ia juga pernah masuk nominasi presenter favorit KPID Jabar Awards 2023 dan aktif menjadi MC di beberapa acara. April memulai karir jurnalistiknya di SMTV dari 2019-2022.
Nurul juga terampil membawakan berita dalam Bahasa Sunda yang dipelajarinya secara otodidak, membuatnya terpilih sebagai Duta Kampus Unpas.
Sejak SD, Nurul sering memenangkan lomba pidato, mendongeng, puisi, dan tari jaipong. Ia juga hobi mendengarkan musik dan berakting di beberapa film pendek. (han)
