KAB. BANDUNG BARAT, WWW.PASJABAR.COM – Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, melanjutkan safari politiknya di Tatar Parahiyangan. Kali ini sosok yang kerap disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) menyapa ribuan warga yang memadati Alun-alun Lembang, Kab Bandung Barat, (20/8).
Dalam orasi politiknya, KDM menyoroti akar masalah kemiskinan di Jawa Barat. Mantan Bupati Purwakarta 2 periode itu berpandangan, perlu intervensi kuat dari pemerintah untuk memutus lingkaran setan yang membelenggu jutaan warga Jawa Barat hingga hidupnya miskin dari buaian hingga ke lubang lahat.
“Kalau dibiarkan, permasalahan kemiskinan di Jawa Barat tak akan pernah selesai. Akan semakin banyak masyarakat yang tidak berdaya karena himpitan ekonomi. Masalah utamanya adalah minimnya peran pemerintah dalam memperhatikan rakyat,” tutur KDM.
Anggota DPR RI itu memberi contoh, kerap munculnya kasus maling kecil-kecilan di masyarakat. Dalam pandangan KDM, kebanyakan maling nekat melakukan akasi karena menganggur dan terdesak oleh kebutuhan sehari-hari anak isterinya.
“Mereka terpkasa melakukan itu. Bukan karena hobi atau profesi. Ada himpitan ekonomi, karena kebutuhan biaya sekolah yang cukup tinggi, karena kebutuhan biaya kesehatan dan lain-lain,” ungkap KDM.
“Maka pemerintah harus hadir melindungi rakyat seperti itu. Solusinya bukan di hukum masuk bui, tapi diberi perlindungan ekonomi,” lanjutnya.
Di sela acara, KDM kembali memanggil anggota DPRD Jawa Barat, Ahmad Hidayat, ke atas panggung dan memperkenalakannya ke halayak yang hadir.
KDM-Ahmad Hidayat Didukung Ketua PW NU Jabar
Sebelumnya, pasangan KDM-Ahmad Hidayat mendapat dukungan secara lisan dari Ketua PW NU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad. Kiyai Juhadi mendorong sosok muda enerjik untuk mendampingi KDM sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Barat.
KDM mengaku terkejut dapat dukungan dari tokoh sekaliber Kiyai Juhadi. “Dukungan PW NU Jawa Barat akan menambah keyakinan saya untuk memenangkan Pilkada,” demikian Kang Dedi Mulyadi. (R)