BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — TikTok platform video singkat mengadakan workshop bertajuk #SamaSamaBelajar : Berkreasi dengan Aman dan Nyaman di Era 4.0 di Ruang Rapat Besar, Gedung Rektorat, Lantai 2, Universitas Parahyangan Bandung pada Kamis (20/2/2020).
Acara yang bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Parahyangan Bandung, ini pun dinarasumberi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Anton Sunarwibowo ST, MT, Head of Public Policy TikTok Indonesia Donny Eryastha, Head of Users & Content Operations TikTok Indonesia Angga Anugrah Putra dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Parahyangan C. Harimanto Suryanugraha, OSC, SSL.
Head of Public Policy TikTok Indonesia Donny Eryastha mengungkapkan bahwa Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kampanye #SamaSama yang digalakkan TikTok untuk mempromosikan diversifikasi konten di aplikasi, termasuk konten yang berhubungan dengan kegiatan yang mendorong perubahan positif. Mahasiswa dan pelajar, atau disebut juga generasi 2, merupakan mayoritas jumlah pengguna internet di seluruh di Indonesia yang mencapai 171,17 juta orang, berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
“Dalam kegiatan ini kami berupaya mengajak mahasiswa turut melakukan gerakan perubahan melalui platform digital. sekaligus mempromosikan keselamatan digital dalam berkreasi di media sosial,” tandasnya.
Donny melanjutkan bahwa teknologi telah menjadi bagian dalam hidup generasi Z dan mengubah hampir seluruh kegiatan sosialnya, termasuk dalam kegiatan yang mendorong perubahan.
“TikTok memanfaatkan momentum ini untuk mengangkat bagaimana dalam gerakan perubahan, yang mahasiswa dapat memanfaatkan kemajuan teknologi diselenggarakan dalam bentuk workshop bersama berbagai narasumber,” ulasnya.
Provinsi Jawa Barat memiliki sekitar 200 ribu jiwa penduduk yang tergolong ke dalam generasi Z, yakni kelompok yang mendominasi jumlah penduduk saat ini.
“TikTok lndonesia ingin memberikan kontribusi positif melalui kampanye #SamaSamaBelajar, dengan salah satunya mengajak generasi muda di Jawa Barat untuk sama-sama menciptakan lingkungan positif melalui gerakan perubahan digital yang menghadirkan kenyamanan bagi pengguna internet lainnya,” terangnya.
Sementara itu tokoh aktivis kepemudaan sekaligus narasumber di sesi “Mendorong Perubahan Melalui Gerakan Digital”, Sahat Martin Philip Sinurat, ST, M.SP., mengatakan bahwa kemajuan yang begitu cepat di era 4.0 ini membuat kita harus terus belajar untuk memanfaatkan teknologi dalam melancarkan berbagai kegiatan, termasuk kegiatan gerakan perubahan sosial, yang mungkin dulunya lebih banyak dilakukan secara offline.
“Aplikasi platform seperti TikTok memberikan banyak kemudahan bagi generasi muda untuk melakukan kegiatan perubahan digital seperti jaringan distribusi yang luas dan fitur editing dl dalam aplikasi yang lengkap,” ungkapnya.
Berbicara dari segi keamanan dalam kegiatan digital, Mariskha Tri Adithia, SSi. MSc, PDEng, Dosen Teknik lnformatika di Universitas Parahyangan menekankan di sesi “Aman dan Nyaman Berselancar dl Era Digital” bahwa semakin terbukanya akses terhadap teknologi, aspek keamanan pun harus lebih ditingkatkan.
“Harapannya, platform seperti TikTok ini dapat memberikan wadah bagi para mahasiswa untuk melakukan kegiatan kreatif dan positif yang bukan hanya nyaman, tapi juga aman,” lanjut Mariskha.
Workshop #SamaSamaBelajar yang dihadiri oleh lebih dari 200 mahasiswa Bandung dan Jawa Barat ini dilanjutkan di berbagai kota lain termasuk di Jogjakarta dan Surabaya. (Tan)