BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Dua tahun kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial – Yana Mulyana, dinilai belum mampu memberikan harapan warga kota Bandung. Sejak dilantik 20 September 2018 hingga 20 September 2020, setidaknya ada tiga sektor yang belum memenuhi harapan warga kota Bandung.
Pemerhati Komunikasi Politik Universitas Pasundan Bandung, Dr. Deden Ramdan,menilai, kinerja Oded – Yana dalam masa kepemimpinan selama ini masih banyak yang harus dibenahi.
Deden menyebutkan ada tiga sektor yang tidak sesuai harapan masyarakat, yakni penanganan banjir, kemacetan, dan layanan kesehatan. Tiga sektor tersebut dinilai Deden sering mendapatkan pengaduan masyarakat. ” Selama dua tahun ini 3 persoalan ini segera diperbaiki, ” Tegas Wakil Rektor 3 Unpas.
Kondisi ini mengganggu pelayanan publik lainnya. Karena disamping road map yang belum jelas. Juga capaian Ridwan Kamil, masih menjadi bayang-bayang Oded Mantan Wakil Ridwan Kamil saat menjabat Walikota Bandung.
Deden berharap Kota Bandung di usianya yang ke-210, pemerintah bisa melihat masalah kemacetan tidak sebatas kapasitas jalan, namun mengkaji juga terkait jumlah kendaraan yang terus meningkat. “Selain kemacetan, manajemen pengelolaan banjir belum terlihat jelas. Sempat ada tol air, namun hingga kini belum ada kejelasannya,” ujar Deden saat dihubungi, Kamis (24/9/2020)
Di bidang pelayanan kesehatan, saat ini belum optimal dalam membantu masyarakat. Pasalnya, jumlah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) tidak berbanding dengan pertambahan penduduk tiap tahunnya. “Sehingga, kerap terlihat antrian panjang di puskesmas dari masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” kata Deden.
Momentum hari Jadi Kota Bandung ke-210 sebaiknya menjadi momentum titik balik bagi Oded-Yana. Dia berpandangan, kecintaan dan kebanggaan warga Kota Bandung terhadap kotanya belum mampu dicapai selama masa kepemimpinan Oded-Yana. Sangat Berbanding Jauh dibanding Wali Kota Bandung sebelumnya, Ridwan Kamil, yang mampu berikan kesan mendalam di hati masyarakat dengan pemikirannya yang visioner.
Sosok Ridwan Kamil telah memberikan akselerasi-akselerasi capaian kerja dan pembangunan infrastuktur yang penuh kejutan, dan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Bandung.” Sementara, dua tahun kinerja Mang Oded-Kang Yana selama ini, belum menunjukkan hal serupa, meskipun saya yakin keduanya sudah sangat bekerja keras,” Kata Deden.
Ditambahkan Deden, pilihan saat ini bagi Oded-Yana adalah membuat gebrakan baru atau meneruskan apa yang telah diwariskan Ridwan Kamil. ” Saya yakin Mang Oded dan Kang Yana, seiring berjalannya waktu dapat memberikan capaian kinerja yang bisa menimbulkan kesan bagi warga Kota Bandung,” pungkasnya.(tan)