JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Polri sudah memberi lampu hijau soal kompetisi sepak bola. Izin kemungkinan diberikan, dengan catatan liga digelar tanpa menghadirkan penonton.
Merespon hal itu, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus berkoordinasi membahas persiapan kompetisi, khususnya Liga 1 dan Liga 2 musim 2021. Salah satunya dengan menggelar rapat di Kantor PT LIB pada Kamis (4/2/2021) sore.
Rapat itu dipimpin Ketum PSSI Mochamad Iriawan dan dihadiri anggota Exco PSSI Haruna Soemitro, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, dan Kepala Tim Medis PSSI Syarif Alwi.
Sedangkan dari pihak PT LIB hadir Komisaris Ferry Paulus, Dirut Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional Sudjarno, dan Direktur Keuangan Anthonu Candra Kartawiria.
Dalam paparannya, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan beberapa poin perihal persiapan kompetisi baru, di antaranya akan diadakannya pertandingan simulasi pada pekan depan dan digelarnya turnamen pramusim.
Sedangkan Iriawan menyatakan koordinasi tersebut menindaklanjuti pertemuan PT LIB dengan Mabes Polri pada Rabu (3/2/2021). Ia juga menyebut bahwa sudah melakukan simulasi berbagai hal terkait pertandingan nanti dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Terima kasih kepada Kapolri karena memerhatikan apa yang terjadi selama ini. Dan memang sudah ada lampu hijau dari Polri, tapi tidak semudah itu. Kami memiliki kewajiban untuk mempersiapkan semuanya, termasuk di antaranya protokoler kesehatan,” ujar Iriawan di laman PSSI.
Namun, meski sudah ada lampu hijau dari Polri, PSSI belum bisa memastikan kapan liga dimulai. Sebab, hingga kini izin belum dikantongi. Setelah ada izin, baru PSSI akan mengumumkan tanggal pasti kompetisi.
“Jadi kapan Liga dimulai? Kami menunggu izin dulu. Begitu izin oke, baru kami akan persiapkan workshop dan sebagainya sehingga tidak ada lagi keraguan. Kami memang merencanakan Liga 1 dimulai Mei atau Juni mendatang dan pada Maret menggelar turnamen pra musim,” jelas Iriawan. (ors)