CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 16 Juli 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Alm Prof Mochtar Kusumaatmadja Dimakamkan di TMP Kalibata

Yatti Chahyati
6 Juni 2021
Alm Prof Mochtar Kusumaatmadja Dimakamkan di TMP Kalibata

Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, LL.M, (foto : unpad.ac.id)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Menteri Luar Negeri Kabinet Pembangunan III dan IV pada 1978-1988 yang juga merupakan Rektor ke-5 Unpad Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, LL.M, berpulang pada usia 92 tahun, Minggu (6/6/2021). Almarhum akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta.

Seperti dikutip Pasjabar dari siaran pers Unpad, Minggu (6/6/2021), Prof. Mochtar Kusumaatmadja merupakan sosok yang sangat berjasa bagi Unpad maupun Indonesia secara keseluruhan. Guru Besar Fakultas Hukum Unpad sejak 1970 ini menjabat sebagai Rektor pada 1973-1974.

Masa jabatannya sebagai Rektor Unpad terbilang singkat, karena Presiden Soeharto pada 1974 mengangkatnya sebagai Kehakiman Kabinet Pembangunan II pada 1974-1978 lalu Menteri Luar Negeri Kabinet Pembangunan III dan IV pada 1978-1988.

Prof. Mochtar lahir di Batavia, 17 Februari 1929. Mulai aktif mengajar di FH Unpad pada 1959. Sejak menjadi dosen, nama Mochtar Kusumaatmadja tidak dapat dipisahkan dari perjalanan karier FH Unpad, terutama dalam pengembangan pendidikan hukum di Indonesia. Di bidang keilmuannya, Prof. Mochtar merupakan pakar hukum laut dan internasional.

Baca juga:   Ambisi Persib Melanjutkan Rekor Tanpa Henti

Salah satu torehan terbesar Prof. Mochtar Kusumaatmadja terhadap Indonesia adalah gagasannya mengenai Wawasan Nusantara. Berawal dari gagasan batas teritorial laut Indonesia pada 1957 melalui Deklarasi Djuanda, konsep Wawasan Nusantara akhirnya diakui konstitusi internasional atas konsistensi perjuangan Prof. Mochtar di tingkat PBB pada 1982. Perjuangan ini dilakukan Prof. Mochtar selama hampir 25 tahun.

Hingga kini, Wawasan Nusantara tetap menjadi landasan Indonesia dalam menentukan batas teritorial wilayah serta upaya merajut semangat kebangsaan di segenap penjuru negeri dalam menciptakan ketahanan nasional.

Selain menjabat sebagai menteri, Prof. Mochtar Kusumaatmadja pernah menjabat sebagai diplomat. Keahliannya bernegosiasi menjadikan Prof. Mochtar sebagai diplotamat ulung. Ia sering mewakili Indonesia pada beberapa konferensi internasional di PBB.

Baca juga:   13 Calon Rektor Unpad Presentasikan Gagasannya

Dikutip dari buku “Biografi Rektor-rektor Universitas Padjadjaran”, 2019, selama menduduki karier sebagai diplomat, Prof. Mochtarlah yang pertama kali mencetuskan perlunya diplomasi kebudayaan.

Prof. Mochtar menganggap bahwa diplomasi kebudayaan bertujuan untuk mengenalkan citra budaya Indonesia di luar negeri, sehingga terbina pemahaman yang lebih baik tentang masyarakat Indonesia.  Lebih jauh lagi akan tercipta kerja sama pembangunan Indonesia lewat hubungan pariwisata, penanaman modal, dan ekspor non-migas.

Sebagai bentuk implementasi atas pemikiran almarhum Prof. Mochtar Kusumaatmadja, Unpad pernah memberikan Anugerah Mochtar Kusumaatmadja kepada akademisi yang berkiprah di bidang hukum internasional pada 2017 silam. Anugerah tersebut diberikan kepada akademisi dan diplomat asal Singapura Prof. Tommy Koh, 14 Oktober 2017.

Prof. Tommy Koh sendiri merupakan kerabat dari almarhum Prof. Mochtar Kusumaatmadja. Saat menyampaikan sambutan usai menerima anugerah, Prof. Tommy memaparkan mengenai awal perkenalan dengan Prof. Mochtar Kusumaatmadja terjadi saat dirinya menjadi guru besar di National University of Singapore (NUS).

Baca juga:   Tiga Calon Rektor Unpad Periode 2024-2029 Ditetapkan Pihak P3R

Saat itu, ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum NUS, sedangkan Prof. Mochtar Kusumaatmadja menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Unpad. Dengan dasar satu keilmuan, keduanya menjalin berbagai program kerja sama akademik dan pertukaran pelajar.

Kemampuan dan upaya negosiasi yang dilakukan Prof. Mochtar Kusumaatmadja dalam konvensi tersebut membuat Prof. Tommy kagum. “Ia tahu konsep negara kepulauan ini tidak mungkin disetujui internasional jika tidak didukung dua negara tetangga serumpun, Malaysia dan Singapura. Dia mendapat dukungan dari Malaysia dan Singapura melalui kemampuan negosiasinya,” jelasnya.

Dalam pengamatannya, Prof. Mochtar Kusumaatmadja memiliki dedikasi yang tinggi terhadap Indonesia. Namun, ia juga mengerti berbagai kepentingan negara lain. (*/tie)

 

 

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: moch kusumaatmadjarektor unpad


Related Posts

rektor unpad
PASPENDIDIKAN

Tiga Calon Rektor Unpad Periode 2024-2029 Ditetapkan Pihak P3R

22 Juni 2024
kanal media unpad
PASPENDIDIKAN

13 Calon Rektor Unpad Presentasikan Gagasannya

13 Juni 2024
Kemdiktisaintek PTNBH
HEADLINE

Unpad Cari Rektor Baru yang Pintar Cari Uang

24 Februari 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Quartararo Mulai Kepanasan di Indonesia Jelang MotoGP Mandalika

Quartararo Mulai Kepanasan di Indonesia Jelang MotoGP Mandalika

2 tahun yang lalu
Ade Puspitasari Sebut Warga Kota Bekasi Jungjung Empat Pilar Kebangsaan

Ade Puspitasari Sebut Warga Kota Bekasi Jungjung Empat Pilar Kebangsaan

4 tahun yang lalu
Sandiaga Uno Sebut Wisata Kopi Bisa Menarik Wisatawan

Sandiaga Uno Sebut Wisata Kopi Bisa Menarik Wisatawan

3 tahun yang lalu
Yoan Cocohamida Hadirkan Nuansa Baru dalam ‘Berita Kepada Kawan’

Yoan Cocohamida Hadirkan Nuansa Baru dalam ‘Berita Kepada Kawan’

5 bulan yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri sukses melaju ke 16 besar Japan Open usai mengalahkan Sabar/Reza 24-22, 21-12, Selasa (15/7/2025). (PBSI)
HEADLINE

Dramatis! Fajar/Fikri Lolos ke 16 Besar Japan Open 2025!

16 Juli 2025

www.pasjabar.com -- Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, sukses melangkah ke babak 16 besar Japan...

pelatih timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki. (PSSI)

Coach Mochi Dicopot dari Timnas Putri! PSSI Fokus Cari Pengganti dari Jepang

16 Juli 2025
Real Madrid mendatangkan Alvaro Carreras dari Benfica. (Foto: REUTERS/Pedro Nunes)

Resmi! Alvaro Carreras Gabung Real Madrid, Pulang Kandang Usai Bersinar di Benfica

16 Juli 2025
pohon tumbang bandung

DPKP Kota Bandung Tangani Pohon Tumbang di Jalan Pasirluyu

16 Juli 2025
Frans Putros

Frans Putros Resmi Diperkenalkan Sebagai Pemain Baru Persib

16 Juli 2025

Highlights

DPKP Kota Bandung Tangani Pohon Tumbang di Jalan Pasirluyu

Frans Putros Resmi Diperkenalkan Sebagai Pemain Baru Persib

Harga Beras Naik, Warga Cireundeu Konsumsi Rasi dari Singkong

Resmi! Frans Putros Jadi Pemain Asing ke-9 Persib

bank bjb Dukung BDG 100 Ultra Trail: Tabung Sekarang, Lari di Alam Bebas September Nanti!

Beras Naik Rp1.000 per Kg, Pedagang dan Warga Cimahi Mengeluh

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.