BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – DPD PKS Kota Bandung akan menggelar Rakerda, Minggu (27/03/2022), di Hotel Zest Jalan Sukajadi, dengan agenda evaluasi kinerja DPD PKS Kota Bandung selama setahun ke belakang dan membahas program keja untuk satu tahun ke depan.
“Rakerda ini, diselenggarakan untuk mengetahui dan mengevaluasi kinerja DPD PKS selama setahun lalu, dan merencanakan program kerja satu tahun ke depan,” ujar Sekretaris Umum DPD PKS Kota Bandung Eko Kurnianto, kepada wartawan Sabtu (26/3/2022).
Namun, agenda utamanya adalah menyikapi kondisi Kota Bandung terkini yang tanpa wakil. Sehingga akan diketahui bagaiaman sikap yang akan diambil DPD PKS Kota Bandung.
Sebelum menggelar Rakerda, Eko mengatakan, pihaknnya menyeenggarakan kegiatan menjual minyak goreng, bagi warga sekitar kantor DPD PKS Kota Bandung. Dalam kegiatan tersebut, warga cukup bayar Rp10 ribu, untuk mendapatkan beras 2,5 kilogram dan minyak goreng sebanyak 1 liter.
“Sebanyak 250 liter minyak goreng dibeli oleh PKS dari penjual dengan harga yang ada dipasaran namun warga cukup membayar Rp10 ribu saja,” terang Eko.
Eko mengatakan, baksos ini diadakan sebagai salah satu bentuk berkhidmat PKS pada masyarakat. Mengingat harga minyak goreng, yang begitu tinggi dipasaran dan minyak masih menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
“Kami sadar, minyak goreng sekarang merupakan barang langka dan berharga bagi masyarakat. Sehingga, kami berharap kegiatan ini bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan komoditas yang sekarang relatif sulit didapatkan,” tambahnya.
Disinggung mengapa masyarakat masih harus membayar sejumlah uang. Eko mengatakan itu merupakan upaya PKS untuk mendidik masyarakat.
“Jadi masyarakat tidak begitu saja mendaatkan bahan makanan, namun tetap harus mengeluarkan sejumlah uang,” tambahnya.
Acara ini terselenggara kerja sama DPD PKS Kota Bandung dengan ketua RW di sekitaran kantor DPRD PKS Kota Bandung di Jalan Katamso.
“Jadi, masyarakat yang berminat, tinggal mendaftarkan diri ke ketua RW masing-masing, untuk kemudian mendapatkan kupon. Ketika acara digelar, kupon itulah yang ditukar dengan minyak dan beras,” tuturnya.
Eko menambahkan, tidak hanya mendapatkan subsidi minyak goreng saja namun masyarakat yang hadir pun diperkenalkan dengan layanan-layanan yang disediakan oleh PKS Bandung seperti Ambulans gratis, fogging, belajar mengaji, layanan advokasi, dan sebagainya.
“Layanan-layanan diatas gratis untuk masyarakat dan bagi masyarakat yang memerlukan layanan di atas bisa langsung datang ke kantor DPD dengan menghubungi ribath (staff keamanan) PKS Bandung,” terangnya. (put)