BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Untuk memudahkan pembersihan najis pada tubuh dan pakaian, Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi (PPNN) ITB berkolaborasi dengan Rumah Inovasi Natura mengeluarkan produk sabun tanah anti najis bernama “Natura”.
Sabun ini mengandung kaolin, yaitu bahan tanah liat asli Indonesia dan dapat dicampurkan pada sabun untuk menyucikan najis.
Keunggulan sabun ini yaitu, mengandung unsur tanah berupa 20 persen kaolin yang mampu membersihkan najis, mengandung nanoemulsi Vitamin E yang berperan menutrisi dan melembapkan kulit, dirancang dengan formula aman untuk seluruh jenis kulit sehingga anti iritasi, tidak meninggalkan residu dan ramah lingkungan, dan telah tersertifikasi halal dari MUI dan berizin edar BPOM RI.
Direktur PPNN ITB, Prof. Dr. Heni Rachmawati, Apt., M.Si., menjelaskan, latar belakang dibuatnya sabun ini, menjawab tantangan produk yang bisa digunakan untuk menyucikan dari najis. Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim belum menghasilkan produk seperti ini yang halal dan juga tersertifikasi.
“Sebagai dosen dan juga peneliti, kami dari ITB memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan penelitian tersebut. Ini adalah hasil riset kami selama kurang lebih 6 bulan, karena perlu waktu untuk optimasi formula dan uji stabilitas,” katanya dalam siaran pers yang diterima PASJABAR, Rabu (30/3/2022).
Produk ini dibuat setelah hasil penelitian yang berbasis pada optimasi, pengecekan parameter, penyesuaian terhadap standar pembuatan sabun yang berlaku, diukur efektivitasnya dengan berbagai macam pengujian yang tidak murah dan mudah, misalnya uji mikroba, dan karakterisasi material.
Tantangan
Dia menjelaskan, tantangan membuat sabun ini terdapat pada kandungan nanoemulsi dan partikel yang harus tersuspensi. Untuk sabun biasa mungkin lebih mudah pembuatannya, akan tetapi khusus sabun anti najis ini ada komponen nanoemulsi dari vitamin E, dan bahan-bahan lain.
“Bahan-bahan ini harus diperhatikan kompatibilitasnya dan ketersatuan komponen dalam sabunnya. Karena sabun ini memiliki PH yang tinggi maka kami buat PH yang aman untuk kulit antara 5-6.5,” bebernya.
Selain itu, sabun Natura ini juga mengandung unsur kaolin, yaitu partikel padat, seperti serbuk yang ukurannya cukup besar dalam skala mikrometer. Kaolin ini sifatnya mudah tersuspensi (mudah mengendap) dan jumlahnya cukup banyak yaitu 20 persen.
“Tantangan tersebarnya adalah menghomogenkan partikel kaolin agar tidak mengendap. Untuk membuat homogen ini perlu ada optimasi suspending agen yang juga kompatibel, aman, dan ekonomis. Jadi pencarian jenisnya menjadi tantangan, beserta konsentrasinya, dan ketahanan menyuspensi kaolin dalam jangka waktu yang lama,” jelasnya.
Ia menjelaskan, dari sisi harga, produk ini dibandrol sekitar Rp25 ribu untuk 100 ml-nya. Harga tersebut sangat terjangkau dan murah dengan manfaat dan fungsi yang sangat baik dalam membersihkan najis bila dibandingkan produk-produk lain yang belum tentu halal dan teruji. (*/ytn)