BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Manajemen Bandung Zoo terus melakukan perbaikan kandang. Mulai dari kandang reptil, primata kecil, kandang Elang, kubah burung rawa, zona Asia dan juga kandang kasuari.
“Kami melakukan ini secara bertahap namun pasti,” ujar ketua Yayasan Margasatwa Taman Sari, Raden Bisma Bratakusuma.
Menurut cucu pendiri Bandung Zoo ini, pembangunan harus terus dilakukan dan penataan kandang jadi prioritas.
Bisma mengatakan, pihaknya sudah sejak lama memperhatikan kesejahteraan satwa, dan sekarang akan terus ditingkatkan lagi. Pembangunan secara bekala ini dilakukan agar target tepat sasaran.
“Perlu ada perbaikan setiap tahun. Harus secara bertahap karena pembangunan kandang itu tidak murah dan tidak mudah. Namun manajemen sangat antusias untuk memperbaiki seluruh kandang yang ada di dalam zona atau kawasan seluas 14 hektar ini,” jelasnya.
“Sekarang kami sedang memperbaiki kandang reptil yang di dalamnya terdapat beragam jenis kura-kura. Kandang ini kami upayakan agar menjadi menarik dengan kombinasi pasir, bebatuan dan kolam air,” sambungnya.
DIketahui, sejumlah kura-kura endemik Indonesia sudah menetas di kandang tersebut.
Setelah kandang reptil, manajemen berencana melakukan perbaikan kandang primata kecil. Lalu dilanjutkan kandang burung elang dan kubah burung rawa. Di kubah burung rawa ini akan ada beragam jenis burung air.
Setelah itu, pembangunan beralih ke zona Asia yang merupakan kawasan dengan luas lebih dari 900 meter persegi.
“Kami akan mempersembahkan sebuah kandang dengan isi satwa -satwa Asia Seperti Rusa totol, rusa sambar, rusa Timor, kancil, banteng, dan unta punuk satu,” ujarnya.
Rencananya ini semua akan rampung dalam dua tahun kedepan. “Mohon doanya agar semua berjalan lancar,” tutup Bisma. (*/ran)