BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Antusiasme masyarakat sangat tinggi melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Raya Al Jabbar pada Sabtu (22/4/2023). Hal ini mengingat pelaksanaan Salat Idulfitri di Masjid Raya Al Jabbar merupakan yang pertama kalinya sejak masjid kebanggaan warga Jabar itu dibuka untuk umum.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istri pun melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Raya Al Jabbar.
Area plaza masjid sudah dipadati ribuan warga sejak pukul 05.30 WIB bahkan meluber hingga area parkir kendaraan.
Ridwan Kamil mengatakan, pelaksanaan Salat Id perdana di MRAJ merupakan peristiwa bersejarah. Pelaksanaan Salat Id tahun depan pun kemungkinan besar akan kembali digelar di Masjid Raya Al Jabbar.
“Ini peristiwa bersejarah dan mungkin akan dijadikan tradisi karena suasananya bagus ada lapangan besar dan setelahnya bisa jalan-jalan. Warga juga senang apalagi pintu KM 149 Tol Purbaleunyi sudah dibuka,” katanya.
Hadir pula Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja, dan pimpinan Forkopimda Jabar pada Salat Idulfitri tingkat Provinsi Jabar tersebut.
Perayaan Salat Idulfitri di Jabar Lancar
Dalam kesempatan itu Ridwan Kamil menyampaikan bahwa perayaan Idulfitri dan mudik di Jabar secara umum relatif lancar.
Dari pantauannya, walaupun ada dua perayaan Idulfitri, yaitu tanggal 21 dan 22 April 2023, namun pelaksanaannya berjalan lancar karena tingginya toleransi masyarakat Jabar.
“Terjadi dua Lebaran saya rasa tidak masalah, yang di hari Jumat saya pantau juga lancar dan sekarang mayoritas di hari Sabtu pun lancar,” sebutnya.
Mudik tahun ini mengalami peningkatan cukup signifikan dari tahun sebelumnya.
Ridwan Kamil menyebut total pemudik meningkat 44 persen dari 80 juta menjadi sekitar 120 juta orang.
Kendati begitu ia memastikan arus mudik di Jabar relatif lancar karena didukung oleh tiga ruas tol baru, yaitu Tol Cisumdawu, Bocimi, dan Japek II.
“Jadi tahun ini walaupun pemudik naik 44 persen dari 80 juta ke 120 juta tapi saya pantau di seluruh Jabar relatif lancar. Mari kita syukuri,” ujarnya.
Ia kemudian menyampaikan rasa terima kasih kepada para petugas yang tetap terus bersiaga menjaga kelancaran arus mudik dan pelaksanaan Idulfitri.
“Terima kasih kepada para petugas yang tidak berlebaran, tapi menjaga mudik dengan lancar di setiap pos dengan tugas masing-masing,” ucapnya.
“Termasuk saya ucapkan selamat Idulfitri kepada para jurnalis yang tetap bekerja di hari ini, mudah-mudahan tugasnya menjadi kebaikan,” tambah Kang Emil.
Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum Berpamitan
Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah ini merupakan perayaan terakhir bagi Kang Emil sebagai Gubernur Jabar.
Ia bersama Uu Ruzhanul Ulum akan mengakhiri masa jabatannya pada 5 September 2023. Untuk itu dalam momen Salat Id tersebut Kang Emil sekaligus berpamitan kepada masyarakat.
“Saya bersama Pak Uu pamit, ini mungkin Lebaran terakhir bersama. Tahun depan kami tidak tahu takdirnya seperti apa,” katanya.
Ia menyampaikan di masa kepemimpinannya sebanyak 510 penghargaan telah diraih yang menandakan ada 510 perubahan dari berbagai bidang.
Kang Emil berharap masyarakat Jabar bisa menerima capaian tersebut. Ia pun memohon maaf bila masih terdapat kekurangan selama dedikasi kepemimpinan lima tahunnya di Jabar.
“510 penghargaan dan perubahan harus kita syukuri. Mohon maaf bila masih ada kekurangan. Mudah-mudahan warga Jabar bisa menerima plus minusnya apa yang sudah kami dedikasikan,” ucap Kang Emil.
Perayaan Idulfitri tahun inipun menjadi yang pertama bagi Kang Emil tanpa kehadiran putra pertama almarhum Emmeril Kahn Mumtadz.
“Secara pribadi Lebaran tahun ini saya sedikit terharu karena ini Lebaran pertama tanpa almarhum anak kami, Eril,” ujarnya. (*/uby)