BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sudah hampir dua bulan terakhir, kemarau melanda kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan para petani di daerah ini mulai kesulitan mendapatkan air untuk mengairi lahan perkebunannya.
Seperti yang terjadi di Kampung Cijeruk, Desa Lembang, di mana para petani terpaksa menggunakan air limbah dari pabrik toge untuk menyiram tanaman mereka.
Hal ini dilakukan karena sumber air yang biasanya digunakan telah mengering, dan sumber air lainnya terlalu jauh dari lokasi kebun.
Kekurangan air tersebut berdampak langsung pada kualitas dan kuantitas hasil panen. Tomat-tomat yang dipanen membusuk, dan produksi turun drastis.
Dari yang biasanya bisa memanen hingga 3 ton, kini para petani hanya mendapatkan 5 kuintal.
Ratna, salah satu petani yang terdampak, mengungkapkan bahwa penurunan hasil panen ini menyebabkan kerugian yang besar.
Para petani berharap pemerintah setempat bisa memberikan bantuan air bersih untuk mengairi lahan perkebunan mereka. (uby)