BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pengerjaan pembangunan Fly Over Jl. Jakarta- Jl.Supratman dan Jl. Pelajarpejuang 45/Laswi- Jl Gatot Subroto ditandai dengan Ground Breaking yang dilakukan Gubernur Jabar didampingi Walikota dan Sekda Kota Bandung.
Menurut Kepala Dinas Binaraga dan Penataan Ruang Pemprov Jabar, A.Koswara, Flyover ini dibangun menggunakan dana provinsi. Rencananya pembangunan dilakukan selama dua tahap, tahun 2019-2020.
“Dengan ground breaking ini, dinyatakan pembangunan akan segera dilaksanakan,” ujar Koswara, Selasa (3/9/2019).
Koswara mengatakan, untuk tahap pertama ini, dilakukan pembangun pondasi, dan relokasi utilitas, pengerasan dan pelebaran jalan. “Pembangunan tahap 1 ini, dilakukan pada 2019, rinciannya dimulai pada Oktober- Desember,” tegasnya.
Untuk pembangunan konstruksi baru dilakukan pada tahap dua, yang dilakukan pada 2020.
Menurut Koswara, untuk Pembangunan Flyover JL Pelajarpejuang 45/Laswi-JL Gatot Subroto membutuhkan anggaran sebanyak Rp35,9 milyar. Untuk tahap 1, Rp4,2 milyar. Untuk Flyover JL Jakarta-Jl Supratman membutuhkan biaya Rp42 milyar, untuk tahap 1 Rp8,3 milyar.
Sementara untuk panjang jalan, JLPelajarpejuang/Laswi-Gatot Subroto 502 meter sedangkan Flyover JL Jakarta-JL Supratman 500 meter.
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menitipkan, kepada Koswara, agar pembangunan ini tidak menimbulkan kemacetan berarti.
“Pengerjaannya rapih,ya. sebisa mungkin minimalis kemacetan, Karena warga Bandung cerewet ya, kalau sudah urusan macet,” kata lelaki yang akrab disapa Emil ini.
Emil juga mengatakan, untuk membangun flyover, yang menjadi patokan adalah jembatan pelangi.
“Jembatan pelangi itu, selain harganya murah, pengerjaannya cepat dan secara visual bagus, enak dilihat,” jelasnya.
Kepada warga Kota Bandung, Emil meminta untuk bersabar jika terjadi kemacetan akibat pembangunan ke dua flyover ini. “Saya mohon maaf jika pembangunan ini mengakibatkan kemacetan, saya minta sabar kepada warga Bandung. Yakin saja, semua akan indah pada waktunya,” janjia Emil. (Put)