CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Sabtu, 15 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Kisruh TikTok dan Keamanan Nasional: AS Pertimbangkan Larangan Mulai 19 Januari 2025

Hanna Hanifah
13 Januari 2025
tiktok AS

ilustrasi. (foto: Freepik)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – TikTok, aplikasi media sosial populer yang dimiliki perusahaan China, ByteDance, kini berada di ambang larangan operasional di Amerika Serikat atau AS.

Kekhawatiran terhadap potensi risiko keamanan nasional, seperti dugaan pengumpulan data pengguna untuk kepentingan pemerintah China, menjadi alasan utama pemerintah AS mempertimbangkan pelarangan tersebut.

Sidang banding yang digelar Mahkamah Agung AS pada Jumat, 10 Januari 2025, menjadi ajang perdebatan sengit.

Para hakim, pengacara TikTok, dan perwakilan pemerintah membahas dampak larangan ini terhadap kebebasan berbicara serta potensi ancaman keamanan nasional.

Mahkamah Agung juga mengeksplorasi kemungkinan TikTok digunakan sebagai alat pengumpulan data untuk operasi rahasia pemerintah China.

Baca juga:   Putri Candrawathi Divonis 20 Tahun Penjara, Ini yang Memberatkannya

Dalam sidang tersebut, Ketua Mahkamah Agung John Roberts menyoroti potensi ByteDance tunduk pada hukum intelijen pemerintah China.

Sementara itu, Hakim Brett Kavanaugh menyoroti dampak pengumpulan data jangka panjang, termasuk penyalahgunaan informasi untuk tujuan spionase atau propaganda.

TikTok, melalui pengacaranya Noel Francisco, berargumen bahwa aplikasi tersebut merupakan platform vital untuk kebebasan berbicara di AS.

Francisco meminta pengadilan menunda pelaksanaan undang-undang yang dijadwalkan berlaku mulai 19 Januari 2025.

“TikTok adalah salah satu platform pidato paling populer bagi warga Amerika, dan undang-undang ini pada dasarnya akan menghentikan operasionalnya,” ujar Francisco, melansir dari beragam sumber.

Sementara itu, mantan Presiden Donald Trump, yang segera memulai masa jabatan keduanya, telah mendesak Mahkamah Agung untuk menunda batas waktu pelarangan.

Baca juga:   Seminar Internasional DIS Pascasarjana Unpas : Pengembangan Wisata Internasional

Trump berharap resolusi politik dapat diraih untuk mengatasi persoalan ini secara menyeluruh.

Dalam sidang, Hakim Samuel Alito mengusulkan kemungkinan penangguhan administratif atas undang-undang tersebut.

Hal ini memungkinkan para hakim untuk mempertimbangkan keputusan lebih lanjut tanpa membahayakan operasional TikTok dalam waktu dekat.

Kasus ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan China, terutama dalam isu teknologi dan perdagangan.

Aplikasi Populer di AS

TikTok telah menjadi aplikasi yang sangat populer di AS, dengan lebih dari 150 juta pengguna aktif setiap bulannya.

Bagi banyak pengguna, aplikasi ini bukan hanya sekadar media sosial, tetapi juga platform untuk berkreasi, berbagi ide, dan mencari hiburan.

Baca juga:   FGHBSN Beri 'Surat Cinta' Untuk Mas Menteri Nadiem Makarim

Di sisi lain, para pengamat menilai bahwa keputusan ini dapat menjadi preseden penting dalam hubungan antara kebijakan keamanan nasional dan kebebasan berbicara.

TikTok, yang sebelumnya telah mencoba mengatasi kekhawatiran ini dengan langkah-langkah.

Seperti memindahkan data pengguna AS ke server domestik, terus berupaya membangun kepercayaan pemerintah dan masyarakat AS.

Putusan akhir Mahkamah Agung akan menjadi penentu apakah TikTok akan tetap menjadi bagian dari kehidupan digital warga Amerika atau menghadapi nasib serupa dengan aplikasi lain yang pernah dilarang karena isu keamanan nasional. (han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: larangan tiktokTikToktiktok di amerika serikat


Related Posts

live tiktok TKA 2025
HEADLINE

Kemendikdasmen Kejar Siswa yang Live TikTok saat TKA, Integritas Ujian Jadi Sorotan

5 November 2025
gen z
HEADLINE

Viral, Hp Blackberry Kembali Populer di Kalangan Gen Z Lewat TikTok

20 Juni 2025
Mengajar Qur'an online
HEADLINE

Berantas Buta Huruf Al-Qur’an Pemuda Bandung Ajak Ustad Muda Mengajar Qur’an Online

3 Mei 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

jadwal motogp valencia 2025
HEADLINE

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Jadwal pekan balap MotoGP Valencia 2025 akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada 14–16...

Jorge Martin

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

15 November 2025
PUBG Mobile Balenciaga

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

15 November 2025
Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

15 November 2025
oneplus 15

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

15 November 2025

Highlights

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

Film Dopamin Raih Antusiasme Tinggi dan Jadi Perbincangan Penonton

DPMKP Ingatkan Risiko Kebakaran Tetap Tinggi Meski Sudah Hujan

Minangkabau & International Culinary Expo 2025 Ramaikan Bandung

Penelitian Ungkap Otak Lebih Tajam Saat Lelah pada Malam Hari

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.