BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kasus dugaan pelecehan seksual kembali mencuat dan memicu kemarahan publik.
Kali ini, peristiwa memalukan tersebut melibatkan seorang dokter kandungan di Kabupaten Garut. Yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya saat menjalani pemeriksaan USG.
Video amatir kasus pelecehan berdurasi singkat yang beredar di media sosial memperlihatkan dokter tersebut melakukan tindakan tidak pantas. Dengan menyentuh area sensitif pasien.
Aksi itu langsung mendapat sorotan tajam dari warganet. Terlebih karena terjadi di ruang pemeriksaan yang seharusnya menjadi tempat aman bagi pasien.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi angkat suara terkait kasus ini. Ia mendesak agar izin praktik sang dokter segera dicabut.
Bahkan, ia meminta agar gelar akademik dokter yang bersangkutan juga dicabut oleh perguruan tinggi yang memberikannya.
“Saya minta yang bersangkutan dicabut izin praktiknya. Bahkan kalau perlu, gelar dokternya dicabut. Ini untuk memberikan efek jera, agar tidak ada lagi korban dari perilaku menyimpang seperti ini,” tegas Dedi Mulyadi dalam pernyataannya di Bandung, Selasa (14/4/2025).
Menurut Dedi, dunia kesehatan tidak boleh membiarkan kasus-kasus serupa terulang.
Ia mendorong agar lembaga profesi kedokteran seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta institusi pendidikan tinggi turut menindak tegas pelaku.
“Ini bukan sekadar soal hukum, tapi juga soal moral dan etika profesi. Kita harus jaga kepercayaan masyarakat terhadap tenaga medis,” ujarnya.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh aparat kepolisian. Sementara itu, dukungan publik terus mengalir. Agar korban mendapat perlindungan dan pelaku menerima sanksi setimpal. (uby)