www.pasjabar.com — Manchester United kembali menyedot perhatian publik Eropa, bukan karena rekor buruk seperti sebelumnya, melainkan karena peluang mencetak sejarah manis. Setelah tampil impresif dalam dua leg semifinal melawan Athletic Bilbao, MU resmi melangkah ke final Liga Europa 2024/2025 dengan agregat mencolok 7-1.
Pada leg kedua yang berlangsung di Old Trafford, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB, Setan Merah menang telak 4-1.
Hasil itu sekaligus memperpanjang torehan gol MU di ajang Liga Europa musim ini menjadi 35 gol.
Ini menjadikan Manchester United salah satu tim tertajam dalam sejarah kompetisi.
Di bawah asuhan Ruben Amorim, MU kini hanya tertinggal dari dua klub dalam daftar tim dengan gol terbanyak dalam semusim Liga Europa.
Dua klub yang mencatatkan gol lebih bayak dari MU yaitu Porto (37 gol pada 2010/2011) dan Chelsea (36 gol pada 2018/2019).
jika MU mencetak tiga gol lagi di final, mereka akan menjadi pemilik rekor baru sebagai tim paling produktif sepanjang sejarah Liga Europa dalam satu musim.
Tantangan di Final: Tottenham Hotspur Sudah Jadi Momok Musim Ini
Manchester United akan menghadapi sesama wakil Inggris, Tottenham Hotspur, di partai puncak Liga Europa.
Laga ini tak hanya soal gengsi, tapi juga ajang pembuktian bagi MU.
Seperti diketahui MU menjalani musim yang naik turun dengan trofi dan rekor.
Mencetak tiga gol di final memang bukan perkara mudah, apalagi lawan mereka adalah Spurs, tim yang justru jadi batu sandungan sepanjang musim.
Dalam tiga pertemuan terakhir, MU selalu kalah dari Tottenham: dua di Premier League (0-3 dan 0-1) serta satu di perempatfinal Carabao Cup (kalah 3-4).
Namun begitu, catatan di ajang piala menunjukkan bahwa MU tetap punya daya ledak ofensif yang mumpuni.
Dalam laga melawan Spurs di Piala Liga, mereka berhasil mencetak tiga gol, walau akhirnya kalah.
Ini menjadi bukti bahwa menjebol gawang Spurs sebanyak tiga kali bukan hal mustahil, terutama jika pemain-pemain kunci seperti Bruno Fernandes, Marcus Rashford, dan Rasmus Højlund tampil dalam performa terbaiknya.
Rekor Gol Jadi Motivasi Tambahan untuk Akhiri Musim dengan Kepala Tegak
Bagi MU, musim 2024/2025 sejauh ini penuh tantangan. Di Premier League, mereka terseok di papan tengah dan gagal menembus zona Liga Champions.
Namun performa mereka di Eropa menunjukkan sisi lain dari tim ini: efisien, agresif, dan berkarakter.
MU saat ini mengoleksi 35 gol sejak fase grup Liga Europa.
Ini membuktikan bahwa mereka punya lini serang yang tajam dan berbahaya.
Tiga gol tambahan di final bukan hanya akan memastikan gelar juara.
Tetapi juga menjadikan MU tim paling produktif dalam sejarah Liga Europa.
Rekor itu akan sangat berarti, terutama untuk pelatih Ruben Amorim yang datang menggantikan Erik ten Hag di tengah musim.
Selain trofi, pencapaian tersebut akan menjadi fondasi kepercayaan diri untuk membangun ulang kejayaan Setan Merah musim depan.