Bandung, www.pasjabar.com — Sebanyak 110 siswa dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) di wilayah Bandung Raya mendapatkan bantuan perlengkapan sekolah dan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Kegiatan sosial ini digelar oleh Petrus Adam Santosa, pemilik Javaretro, dan berlangsung di Rumah Bhineka, Jalan Hercules, Kota Bandung, pada Sabtu (14/6/2025).
Anak-anak dengan kebutuhan khusus dari SLB di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat tampak antusias mengikuti kegiatan ini.
Mereka menerima beragam bantuan seperti seragam sekolah biasa dan Pramuka, alat tulis, hingga pemeriksaan kesehatan dasar oleh tenaga medis.
Disambut Antusias oleh Siswa dan Guru Pendamping
Salah satu guru pendamping dari SLB Budi Mulya Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Reni, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kegiatan tersebut.
Ia mengatakan sebanyak 20 siswa dari sekolahnya turut serta dalam acara ini.
“Kemarin informasinya bisa memilih antara seragam biasa atau seragam Pramuka. Anak-anak sangat senang, mudah-mudahan ini bisa jadi motivasi untuk mereka agar makin giat belajar,” tutur Reni.
Ia juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi anak-anak didiknya, terutama terkait akses dan ekonomi.
Menurutnya, ada siswa yang hanya bisa hadir ke sekolah tiga hari dalam seminggu karena kendala biaya dan jarak.
“Masalahnya kadang jarak dan kemampuan ekonomi orang tua. Tapi anak-anak tetap punya semangat tinggi untuk belajar,” tambahnya.
Bentuk Kepedulian terhadap Anak Disabilitas

Petrus Adam Santosa mengungkapkan bahwa kegiatan ini murni sebagai wujud kepeduliannya terhadap anak-anak disabilitas.
Ia berharap bantuan yang diberikan bisa menjadi penyemangat mereka untuk terus mengejar pendidikan.
“Ini adalah bentuk simpati saya. Saya ingin mereka tetap semangat sekolah. Kita kasih bantuan berupa buku, seragam, juga obat-obatan dan pemeriksaan kesehatan,” kata Adam.
Adam juga berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin dan berkesinambungan, agar lebih banyak anak-anak disabilitas yang bisa merasakan manfaatnya. (Ave)