BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau KDM, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah cepat dan tegas Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) dalam membongkar praktik judi berkedok kasino di Kota Bandung.
Hal ini diungkapkan Dedi usai menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi ke-18 Kabupaten Bandung Barat, Kamis (19/6/2025) malam di Gedung DPRD Kabupaten Bandung Barat.
Menurut Dedi, pengungkapan kasus judi yang meresahkan masyarakat tersebut menunjukkan komitmen serius aparat kepolisian. Dalam menjaga ketertiban dan menegakkan hukum di wilayah Jawa Barat.
“Saya sangat mengapresiasi Kapolda Jabar dan jajaran Ditreskrimum yang sigap mengungkap kasus judi kasino di Bandung. Tindakan ini sangat penting untuk menjaga moralitas dan ketenteraman masyarakat,” ujar Dedi kepada awak media.
Lebih lanjut, Gubernur Jabar itu juga berharap agar pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan ilegal seperti perjudian dapat terus diperkuat. Melalui patroli rutin, monitoring sistematis, dan pelibatan semua elemen masyarakat.
“Jangan hanya berhenti pada satu pengungkapan. Harus terus dilakukan patroli, pengawasan, dan penindakan. Agar praktik-praktik yang melanggar hukum tidak punya ruang tumbuh di Jawa Barat,” tegasnya.
Kronologi
Sebelumnya, Tim Reserse Kriminal Umum Polda Jabar berhasil menggerebek praktik judi kasino yang beroperasi secara terselubung. Di sebuah tempat yang disamarkan sebagai lapangan futsal di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.
Dari penggerebekan tersebut, polisi menetapkan 44 tersangka. Dan mengamankan uang tunai sebesar Rp359 juta yang diduga berasal dari aktivitas perjudian.
Kasus ini sontak menjadi perhatian publik, mengingat lokasi perjudian berada di tengah kota dan beroperasi di bawah kedok fasilitas olahraga.
Modus semacam ini, menurut aparat, sengaja dilakukan. Agar tidak mudah terdeteksi oleh aparat penegak hukum dan masyarakat sekitar.
Polda Jabar memastikan proses hukum terhadap para pelaku akan dilakukan secara transparan dan tuntas. Sementara itu, masyarakat diimbau agar melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan. Yang berpotensi melanggar hukum di lingkungan mereka.
Langkah tegas aparat dan dukungan penuh dari pimpinan daerah seperti yang ditunjukkan oleh Gubernur Dedi Mulyadi diharapkan mampu mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan. Khususnya di sektor perjudian ilegal yang kerap menjadi sumber keresahan sosial. (uby)