# Jejak Rahasia Wangsa Madura
PAMEKASAN, WWW.PASJABAR.COM — Dibalik riuhnya sejarah kerajaan-kerajaan di Jawa dan Nusantara, Madura menyimpan kisah yang tak kalah dramatis, tentang cinta kerajaan, pengasingan berdarah, hingga persekutuan rahasia yang menentukan arah politik masa lampau.
Naskah tua setebal ratusan halaman folio karya Dr. W. Palmer van den Broek menjadi pintu masuk bagi kisah yang lama tersembunyi ini. Di dalamnya tercatat kiprah pasukan Madura dalam perang di Sulawesi bersama Van Geen, pertempuran melawan Dipanegara di Jawa, hingga kisah menggetarkan pengasingan Pakubuwana VI.
Tak kalah menarik, naskah itu juga memuat catatan tentang pernikahan megah putri Sultan Madura dengan Susuhunan Pakubuwana VII, lengkap dengan detail upacara kerajaan dari Madura hingga Jurug, Surakarta.
Lalu, apa makna di balik kisah-kisah itu? Siapa sebenarnya yang memainkan peran besar di balik layar sejarah Nusantara? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang akan dibahas dalam Diskusi Buku #90 Temu Sejarah, bertajuk “Sejarah Wangsa Kerajaan Madura” berkolaborasi dengan Penerbit Indis dan Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Jawa Timur.
Acara ini menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidang sejarah lokal dan kolonial: M. Rizki Taufan, S.Pd. dan Umar Faruk, M.Hum., dengan Yeremia Ong sebagai moderator. Diskusi akan diselenggarakan secara daring melalui Zoom, pada Kamis, 6 November 2025, pukul 20.00–21.30 WIB, dan terbuka gratis untuk umum.
Melalui kegiatan ini, Komunitas Temu Sejarah Indonesia terus berkomitmen menghadirkan ruang belajar sejarah yang inklusif dan mendalam, menjembatani masa lalu dengan masa kini, agar publik dapat memahami bahwa sejarah bukan sekadar catatan masa lalu, melainkan cermin perjalanan bangsa.
Bagi yang ingin bergabung, dapat mendaftar melalui WhatsApp di 0895-3572-55688 dengan format: Daftar Diskusi Buku #90 – Nama – Domisili.
Jangan lewatkan kesempatan menelusuri kembali jejak sejarah Madura yang penuh intrik dan romantika kerajaan ini, hanya di Temu Sejarah. (tiwi)
# Jejak Rahasia Wangsa Madura












