# Kisah Poncke Princen
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Komunitas Temu Sejarah kembali menggelar Diskusi Buku #92 dengan mengangkat sosok Jan Poncke Princen, figur kontroversial dalam sejarah yang dikenal sebagai tentara Belanda yang membelot membela Republik.
Acara ini akan digelar pada Kamis, 20 November 2025, pukul 20.00–21.30 WIB melalui Zoom dan terbuka untuk umum secara gratis.
Poncke Princen dikirim ke Indonesia sebagai prajurit Belanda pada masa perang mempertahankan kemerdekaan. Namun alih-alih menjalankan tugas kolonial, ia justru mengambil keputusan besar: membelot, bergabung dengan pasukan Republik Indonesia, dan ikut bergerilya di medan perang.
Langkah tersebut membuatnya dicap sebagai pengkhianat oleh negaranya sendiri, bahkan hingga puluhan tahun setelah perang berakhir. Pemerintah Belanda tetap mencekalnya meskipun ia telah menjadi warga negara Indonesia.
Sepanjang hidupnya, Princen terus memilih berada di pihak kemanusiaan. Ia terlibat dalam pembelaan hak asasi manusia, mengkritik ketidakadilan dari rezim yang berbeda, dan tetap berdiri bersama kelompok yang tertindas.
Meski pernah dipenjara, mengalami kelumpuhan dua kali, dan menghadapi tekanan politik, ia tidak pernah menarik kembali komitmennya terhadap nilai kebebasan dan keadilan.
Diskusi Buku kali ini akan mengupas perjalanan hidup Poncke Princen secara lebih mendalam, termasuk pergulatan moral yang ia hadapi sebagai sosok asing yang berpihak pada bangsa yang sedang memperjuangkan kemerdekaan.
Acara akan menghadirkan Hendi Jo, jurnalis sejarah, sebagai narasumber, dan dimoderatori oleh Ramadhian Fadillah, Founder Bogor Historical Walk.
Masyarakat yang tertarik mengikuti diskusi dapat mendaftar melalui WhatsApp di 0895-3572-55688 dengan format: Daftar Diskusi Buku #92 – Nama – Domisili. (tiwi)
# Kisah Poncke Princen












