WWW.PASJABAR.COM – Kabar duka cita, pelawak Nurul Qomar meninggal dunia, Rabu (8/1/25) sore. Istri Qomar, Siti Maryam mengonfirmasi kabar duka tersebut kepada awak media. Ia mengatakan bahwa personil 4 Sekawan itu meninggal pada pukul 17.21 WIB.
“Iya (meninggal) jam 17.21,” kata Siti Maryam saat dihubungi awak media, Rabu (8/1/2025).
“Iya, masih di RSUD,” ucapnya.
Ia hanya meminta doa atas kepergian Nurul Qomar yang memang sedang jalani perawatan di rumah sakit.
“Mohon doanya,” terang Siti Maryam.
Kanker usus
Sekedar informasi, Qomar sedang jalani perawatan di RSUD Tangerang sebelum dikabarkan meninggal dunia.
Dari penjelasan sahabatnya, Jarwo Kwat, Qomar kembali terkena kanker usus yang sempat dioperasi namun kambuh lagi.
“Iya betul haji Qomar lagi dirawat di RSUD Tangerang karena sakit kanker usus lagi,” kata Jarwo Kwat ketika ditemui di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025).
Jarwo menyebut kondisi Haji Qomar begitu drop.
Karena kanker ususnya sudah menjalar ke organ tubuh lainnya, sehingga kondisi kesehatannya semakin menurun.
“Kanker ususnya sudah menjalar ke hati. Jadi sudah lumayan lah. Pas awal dibawa ke rumah sakit, dokter bilang dia kena kanker usus lagi,” ucapnya.
Sempat dinyatakan sembuh
Pelawak Nurul Qomar atau akrab disapa Abah Qomar sempat masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit.
Qomar dirawat setelah kondisi kesehatannya menurun setelah menjalani kemoterapi delapan kali.
Kanker usus besar yang diidap Qomar kembali muncul pada akhir 2023 setelah sebelumnya dinyatakan sembuh.
Kabar tersebut diungkap Soebagja Salim, anaknya.
“Setelah kemo (kedelapan) itu harus diberhentikan karena sempat masuk ke Instalasi Gawat Darurat dan beberapa saat memang agak mengkhawatirkan (kondisinya),” kata Soebagja Salim dalam video yang dikirim kepada Kompas.com, Senin (30/12/2024).
Soebagja Salim mengatakan, kini kondisi ayahnya sudah membaik.
Perawatan Qomar sudah dipindah dari IGD ke ruang rawat inap.
“Masih banyak obat yang masuk, masih ada perawatan-perawatan untuk meminimalisir rasa nyeri,” kata Soebagja Salim.
Soebagja Salim mengatakan, Qomar kini sudah mulai responsif saat diajak berbicara dan kembali bisa tersenyum setelah sebelumnya terus merintih kesakitan.
Keluarga terus mendukung Qomar untuk sembuh.
“Sudah lebih sehat sudah bisa senyum, sudah bisa melawan kembali (sakitnya), bahkan kalau kemarin kan masih merintih kesakitan tapi itu ujian yang ingin dilalui Abah Qomar,” ucap Soebagja.
Keluarga meminta doa untuk kesembuhan Qomar.
Soebagja berharap ayahnya bisa kembali beraktivitas.
“Kami mohon dengan rendah hati dukungannya baik melalui doa ataupun pesan-pesan yang diberikan melalui media sosial Abah itu sangat membantu kami agar lebih semangat mengawal Abah,” ujarnya.
Qomar divonis mengidap penyakit kanker usus stadium 4C pada tahun 2021.
Kanker tersebut terdeteksi usai Qomar memeriksakan kesehatannya kepada dokter ahli.
Sejak saat itu, Qomar harus rutin menjalani kemoterapi karena penyakitnya tersebut.