WWW.PASJABAR.COM — Skuad Timnas Indonesia kini bertambah menjadi 30 pemain setelah Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy resmi mengucap sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) pada Senin (10/3/2025). Dengan kedatangan mereka, maka akan ada tujuh pemain yang tersingkir dari skuad utama Timnas Indonesia.
Jika proses tersebut rampung, ketiga pemain ini dipastikan bisa memperkuat Pasukan Garuda dalam dua laga terdekat ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, yaitu melawan Australia dan Bahrain pada 20-25 Maret 2025.
“Alhamdulillah, Joey Pelupessy, Dean James, dan Emil Audero sudah mengambil sumpah WNI untuk memperkuat Timnas Indonesia,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam pernyataannya di laman resmi PSSI.
“Kehadiran mereka akan menambah kekuatan saat bertemu Australia dan Bahrain, serta memberikan lebih banyak opsi bagi pelatih Patrick Kluivert.”
Persaingan Makin Ketat, 7 Pemain Berpotensi Tersingkir
Kedatangan tiga pemain baru tentu membuat persaingan di dalam tim semakin ketat. Pasalnya, regulasi FIFA hanya mengizinkan 23 pemain dalam daftar pertandingan, yang terdiri dari 11 pemain starter dan 12 pemain cadangan. Itu berarti, dari total 30 pemain yang dipanggil, akan ada tujuh nama yang harus rela menonton dari bangku VVIP stadion.
Lalu, siapa saja yang berpotensi tidak masuk dalam skuad utama? Berikut prediksinya:
1. Nadeo Argawinata (Kiper)
Kedatangan Emil Audero semakin memperjelas hierarki kiper di Timnas Indonesia. Saat ini, posisi utama diisi oleh Maarten Paes, dengan Emil sebagai pelapis pertama dan Ernando Ari sebagai kiper ketiga. Hal ini membuat Nadeo kemungkinan besar menjadi kiper yang tersingkir dari daftar pertandingan.
2. Nathan Tjoe-A-On (Bek/Gelandang Bertahan)
Minimnya menit bermain di level klub menjadi faktor utama yang membuat Nathan terancam tidak masuk daftar 23 pemain. Hingga pertengahan musim 2024/25, ia baru tampil tiga kali untuk Swansea City. Selain itu, kedatangan Dean James dan Joey Pelupessy semakin menutup peluangnya untuk mendapatkan tempat di sektor bek kiri maupun gelandang bertahan.
3. Muhammad Ferarri (Bek Tengah)
Dalam skuat Timnas saat ini, lini belakang dipenuhi pemain bertubuh tinggi. Para bek tengah lainnya rata-rata memiliki postur lebih dari 181 cm, sedangkan Ferarri memiliki tinggi yang sedikit lebih pendek dibandingkan rekan-rekannya. Faktor ini membuatnya sulit bersaing untuk masuk ke dalam daftar 23 pemain.
4. Kevin Diks (Bek Kanan – Cedera)
Masalah cedera engkel yang dialaminya saat membela FC Copenhagen di laga kontra Chelsea pada babak 16 besar Liga Konferensi Eropa 2024/25 bisa menjadi alasan Kevin Diks tersingkir dari daftar utama. Cedera tersebut membuatnya absen dalam laga terakhir Copenhagen melawan Sonderjyske di Liga Denmark, sehingga kondisinya belum sepenuhnya fit.
5. Egy Maulana Vikri (Gelandang Serang/Sayap)
Pola permainan yang kemungkinan bakal diterapkan Patrick Kluivert membuat posisi Egy semakin sulit. Dengan kecenderungan formasi lima bek dalam bertahan, peran pemain sayap murni seperti Egy berkurang. Hal ini membuatnya berpotensi tidak masuk ke dalam skuad utama, apalagi dalam dua dari lima laga terakhir Timnas, ia juga tidak menjadi pilihan utama.
6. Hokky Caraka (Striker)
Jika dibandingkan dengan para penyerang lain di skuad, Hokky masih kalah pamor. Musim ini, ia baru mencetak tiga gol dari 20 pertandingan. Statistik tersebut belum cukup untuk membuatnya menjadi pilihan utama di lini serang.
7. Septian Bagaskara (Striker)
Septian baru pertama kali mendapat pemanggilan ke Timnas senior. Dengan persaingan yang ketat di lini depan, peluangnya untuk masuk dalam daftar 23 pemain cukup kecil. Pengalamannya yang masih minim di level internasional membuatnya harus bersaing lebih keras.
Dengan bertambahnya pemain di skuad Timnas Indonesia, persaingan untuk masuk daftar 23 pemain semakin ketat. Berikut prediksi tujuh pemain yang kemungkinan besar tidak akan masuk dalam daftar pertandingan melawan Australia dan Bahrain:
- Nadeo Argawinata (Kiper)
- Nathan Tjoe-A-On (Bek/Gelandang Bertahan)
- Muhammad Ferarri (Bek Tengah)
- Kevin Diks (Bek Kanan – Cedera)
- Egy Maulana Vikri (Gelandang Serang/Sayap)
- Hokky Caraka (Striker)
- Septian Bagaskara (Striker)
Kini, menarik untuk melihat bagaimana Patrick Kluivert menentukan skuad terbaiknya dalam menghadapi dua laga penting di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.