WWW.PASJABAR.COM – Empat film Indonesia dipastikan akan tampil di ajang bergengsi Festival Film Internasional Venesia 2025, yang akan berlangsung pada 27 Agustus hingga 6 September di Venesia, Italia.
Kehadiran film-film Tanah Air ini menjadi langkah penting. Dalam memperkuat diplomasi budaya Indonesia melalui sinema di panggung global.
Menurut siaran pers Kementerian Kebudayaan di Jakarta, Senin (19/5/2025), dilansirdariAntara, film yang akan dikirim antara lain “Monster Pabrik Rambut”. Atau “Sleep No More” garapan sutradara peraih penghargaan, Edwin. Dan “Pangku”, debut penyutradaraan dari aktor senior Reza Rahadian.
Dua film lainnya adalah “Para Perasuk” atau “Levitating” karya Wregas Bhanuteja. Serta “The Fox King”, hasil kolaborasi produser Indonesia Yulia Evina Bhara dengan produser asal Malaysia Edmund Yeo.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa keterlibatan Indonesia dalam festival film internasional menjadi bagian dari upaya memperkenalkan budaya dan identitas bangsa di ranah global.
“Saya percaya bahwa kehadiran film-film Indonesia di panggung internasional menjadi sarana diplomasi budaya. Yang efektif dalam memperkenalkan budaya dan identitas bangsa Indonesia,” ujarnya.
Dalam upaya memperkuat kerja sama perfilman internasional, Fadli Zon juga telah bertemu dengan Direktur Artistik Venice Film Festival, Alberto Barbera.
Pertemuan tersebut turut dihadiri sineas senior Garin Nugroho, serta membahas kesiapan Indonesia. Untuk berpartisipasi lebih luas, termasuk peluang menjadi negara fokus dalam program Venice Bridge Financing Market pada Agustus 2025.
“Kementerian Kebudayaan siap untuk membangun kolaborasi jangka panjang dengan Venice Film Festival. Dan membuka peluang kerja sama strategis demi memperkuat diplomasi budaya Indonesia melalui sinema,” tutur Fadli.
Keikutsertaan Indonesia dalam festival film internasional tertua di dunia ini diharapkan dapat membuka jalan lebih luas. Bagi sineas nasional untuk dikenal dan bersaing di tingkat dunia. (han)