BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Wakil Ketua DPRD Jabar Ahmad Ru’yat mengatakan bahwa perlindungan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Jabar sangat penting karena angka kekerasan terhadap perempuan dan anak masih tinggi di Jabar.
Mengingat hal tersebut, DPRD Provinsi Jabar mendorong kabupaten dan kota menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak untuk tumbuh dan berkembang.
“Teman-teman di Komisi V DPRD Jabar mendorong seluruh kabupaten dan kota yang ada di Jabar menjadi KLA,” terangnya dikutip dari antara, Jum’at (19/2/2021).
Hingga saat ini di Provinsi Jabar baru 23 kabupaten dan kota yang masuk kriteria kota/kabupaten layak anak atau KLA.
Politikus Fraksi PKS DPRD Jabar ini menambahkan DPRD Provinsi Jabar melalui Komisi V akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan untuk memberikan dukungan melalui penguatan kelembagaan agar P2TP2A bisa melengkapi berbagai fasilitas yang ada.
“Jika hal tersebut dilakukan maka keberadaan kabupaten dan kota layak anak bisa dipenuhi oleh seluruh kabupaten dan kota, sehingga bisa mewujudkan Jabar sebagai provinsi yang layak anak,” terangnya.
DPRD Jabar ini berharap empat kabupaten di Provinsi Jabar yakni Kabupaten Purwakarta, Subang, Indramayu, dan Pangandaran bisa menjadi kabupaten layak anak (KLA) sehingga seluruh daerah di Provinsi Jabar bisa masuk kategori KLA.
“Dalam kunjungan kami ke Kantor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Purwakarta, beberapa waktu lalu, kami dari DPRD Jabar berharap empat kabupaten yang ada di Jabar yakni Purwakarta, Subang, Indramayu, dan Pangandaran bisa menjadi KLA,” ucapnya. (*)