JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM– Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak generasi muda untuk tidak patah semangat dan bangkit dari tekanan pandemi COVID-19.
Salah satunya, generasi muda harus dapat berkolaborasi sehingga dapat bersama-sama menciptakan peluang dan menjadi pemenang.
Generasi muda harus dapat menjadi agen perubahan yang dapat menggerakkan ekonomi dengan hadirnya lapangan kerja.
Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno saat hadir di webinar yang diselenggarakan KBRI Singapura bersama Industri Kreatif Anak Indonesia di Singapura, Rabu (4/8/2021).
“Pandemi akan jadi _wake up call_, dan anak-anak mudalah yang akan menjadi lokomotif, anak muda yang akan memastikan negara ini maju dengan menjadi generasi emas di 2045 mendatang,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Pandemi COVID-19 memang memberikan dampak serta tantangan yang sangat besar. Namun bukan berarti tidak ada peluang yang dapat diambil. Banyak anak muda yang justru menjadi pemenang dengan mengambil peluang untuk bangkit. Diantaranya adalah yang hadir dalam webinar kali ini, yakni Ainun Najib dari KawalCOVID-19, Utari Octavianty dari Aruna Indonesia, Levana Sani dari Nalagenetics, dan lainnya.
Kuncinya adalah generasi muda harus dapat dengan cermat melakukan inovasi, adaptasi juga kolaborasi.
“COVID-19 juga memaksa kita untuk upskilling dan reskilling. Memang betul pandemi itu berat, tapi kita tidak boleh patah semangat dan harus bangkit. Caranya adalah kita harus lihat sekitar kita terutama dari sumber daya manusia dan peluang yang hadir di sekitar kita. Di balik kesulitan itu justru kita dituntut untuk memiliki survival skill,” kata Sandiaga dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Pemerintah, terutama Kemenparekraf, dikatakan Sandiaga siap berkolaborasi dengan generasi-generasi muda untuk dapat menjadi pemenang.
Kemenparekraf memiliki berbagai program pendampingan dan peningkatan kapasitas yang dapat dimanfaatkan generasi muda untuk upskilling dan reskilling juga akses modal.
“Banyak program di Kemenparekraf yang dapat dimanfaatkan yang tetap dalam tiga pilar utama yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Kita ingin kolaborasi dengan teman-teman muda ini sehingga pemerintah benar-benar hadir dan memberikan fasilitasi,” kata Sandiaga.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo. (*/tiwi)