JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Tim riset Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati dari Provinsi Jawa Tengah, meraih medali emas untuk kategori Environment dalam ajang Innovation and Invention Competition (I3C). Kompetisi ini diselenggarakan oleh Malaysia Innovation, Invention and Creativity Association (MIICA).
Tim MTsN 1 Pati yang terdiri dari Arifianti Atiqotuz Zahro, Rindu Jenar Asmaranti, Lu’lu’ Zahira Juair, Izza Raihanun Sekarlangit, dan Diera Sarah Dzikriyah. Riset inovatif mereka, terkait manfaat ampas tebu sebagai peredam bunyi. Dengan judul penelitian, A Compossite of Bagasse as Sound-Dampening Acoustic Material.
Salah satu anggota tim, Lu’lu’ menerangkan, proses pembuatan komposit ini menggunakan material berupa serat ampas tebu sebagai filler dan Polyvinyl Acetate (PVAc) sebagai matriks. Sampel dibuat dengan ketebalan yang berbeda, namun memiliki perbandingan antara matriks dan filler yang tetap. Setelah pembuatan komposit selesai, kemudian dilanjutkan dengan proses pengujian yang dilakukan di Laboratorium IPA MTsN 1 Pati.
“Selain dapat mengurangi kebutuhan manusia terhadap bahan kayu. Dan dapat mengurangi illegal logging yang berpotensi menyebabkan bencana alam. Papan komposit ini juga dapat dimanfaatkan, sebagai penyerap bunyi dan mengurangi kebisingan,” kata Lu`lu` dikutip PASJABAR dari laman kemenag.go.id, Selasa (30/11/2021).
Pembimbing riset, Khaerul Umam, berpesan kepada siswa-siswa yang tergabung dalam tim riset. Supaya tidak mudah puas, dengan prestasi yang telah diraih.
“Yang terpenting bukan hasil, tetapi proses dalam pelaksanaan riset sebagai bekal dalam berinovasi. Berliterasi, kaya akan ide dan gagasan, serta bermanfaat baik bagi masyarakat maupun lingkungan,” imbuh Khaerul. (ytn)