CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Jurnalisme Jadi Vaksin untuk Lawan Disinformasi

Yatti Chahyati
6 Desember 2021
Jurnalisme Jadi Vaksin untuk Lawan Disinformasi

Ilustrasi (foto : pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad, Dr. Pandan Yudhapramesti, M.T., mengungkapkan jurnalisme menjadi vaksin terbaik melawan disinformasi. Jurnalisme memiliki cara efektif, dalam melawan disinformasi. Cara ini mampu memastikan bahwa debat publik terhadap informasi, didasarkan pada beragam fakta yang ada.

“Debat publiknya komprehensif. Kadang-kadang kita ketika mencari informasi secara mandiri, barangkali kita terjebak dalam filter bubble,” kata Pandan dikutip dari laman Unpad, Senin (6/12/2021).

Baca juga:   Budidaya Unggas Salah Satu Minat Kajian yang Tinggi di Fapet Unpad

Kendati berperan penting dalam menyaring informasi, pers atau jurnalisme secara global masih dihadapkan pada tantangan dan tekanan. Pandan mengutip data Aliansi Jurnalis Independen (AJI), yang telah melakukan pendataan komprehensif terhadap kekerasan jurnalis di Indonesia.

Berbagai tekanan terhadap jurnalis Indonesia meliputi intimidasi, kekerasan fisik, pelarangan liputan. Perusakan hingga perampasan alat atau data hasil liputan, ancaman atau teror, hingga ancaman melalui saluran digital (serangan siber dan praktik doxing). Sejak 2006, tercatat ada 890 kasus kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia, yang diungkap AJI.

Baca juga:   Emil Targetkan Atlet Jabar Juara Umum di PON 2020 Papua

Selain tekanan, kata Pandan, jurnalisme Indonesia juga menghadapi tantangan kualitas. Pandan mengatakan, jumlah media massa di Indonesia tumbuh subur mencapai 47 ribu. Dari jumlah tersebut, banyak media yang tidak memenuhi syarat sebagai pers.

“Sangat memprihatinkan bahwa  wartawannya, tidak semua memiliki kompetensi. Ada yang tidak memiliki pengetahuan jurnalistik, ada pula yang tidak dibekali pelatihan bahkan sekolah jurnalistik,” tegas Pandan. (ytn)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: jurnalismeunpad


Related Posts

literasi media
HEADLINE

Dewan Pers dan RRI Bandung Gelar Literasi Media “AI dan Masa Depan Jurnalisme”

13 Oktober 2025
Kekayaan Intelektual Kini Bisa Jadi Agunan Bank, Angin Segar bagi Kreator
PASNUSANTARA

Kekayaan Intelektual Kini Bisa Jadi Agunan Bank, Angin Segar bagi Kreator

6 Oktober 2025
Cyber Notary kenotariatan
PASPENDIDIKAN

Dirjen AHU: Cyber Notary Jadi Masa Depan Layanan Kenotariatan di Indonesia

25 Agustus 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

instagram/@arkhanfikri
HEADLINE

Indra Sjafri Bongkar Alasan Mengejutkan Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Absen Lawan Mali: “Risiko Terlalu Besar!”

16 November 2025

www.pasjabar.com -- Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, akhirnya membeberkan alasan absennya dua gelandang andalan Garuda Muda,...

Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 Kakang Rudianto (kiri) berusaha mengadang pesepak bola Mali U-22 Maulaye Haidara (keduaa kiri) pada pertandingan persahabatan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

Timnas Indonesia U-23 Dipermalukan Mali! Kebobolan Cepat, Serangan Tumpul, Lini Belakang Rapuh

16 November 2025
Gregoria Mariska Tunjung gagal juara Kumamoto Masters 2025 setelah kalah dramatis dari Ratchanok Intanon. Kekalahan ini membuat Indonesia kembali puasa gelar. (PBSI)

Gregoria Gagal, Bulutangkis Indonesia Kembali Puasa Gelar

16 November 2025
TB Hasanuddin Deddy Corbuzier

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

16 November 2025
jadwal motogp valencia 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025

Highlights

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.