JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — PT PLN (Persero) melakukan sejumlah persiapan layanan listrik, dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru). PLN menyiagakan 48.179 petugas di seluruh Nusantara.
Dari total jumlah personel tersebut, 18.899 petugas disiagakan untuk regional Jawa, Madura dan Bali (Jamali), 17.995 orang di regional Sumatera dan Kalimantan (Sumkal), dan 11.285 pesonel untuk regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana).
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung Murdifi mengatakan, berbagai langkah pengamanan telah disiapkan PLN. Untuk mengantisipasi dan memitigasi, kemungkinan gangguan yang muncul.
“Mulai dari meningkatkan kesiapan instalasi baik jaringan, transmisi, distribusi, gardu hubung, juga kesiapan pembangkit dan ketersediaan energi primer, serta kesiapan operasi dan personel. Sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadi gangguan, selama periode siaga dari 18 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022,” ungkapnya dikutip dari laman pln, Kamis (23/12/2021).
Ia menjelaskan, PLN pun mempersiapkan alat kelistrikan untuk memperkuat pasokan. Agung menjelaskan, PLN menyiapkan 874 unit genset, uninterrupted power supply (UPS), dan unit gardu bergerak (UGB) sebagai langkah antisipasi menjaga pasokan listrik di regional Sumkal.
Sedangkan 2.421 mobil dan motor sebagai sarana pendukung, turut disiapkan untuk menjaga kelancaran dan keandalan pasokan listrik selama periode siaga.
Sementara itu, untuk regional Sulmapana, PLN mempersiapkan 722 genset, UPS dan UGB sebagai backup pasokan listrik. Untuk mengantisipasi gangguan, telah disiapkan 1.446 kendaraan untuk kelancaran penanganan gangguan yang mungkin muncul pada periode siaga.
Di Jamali, PLN menyiapkan 761 unit genset, UPS, dan UGB serta 1.838 kendaraan siap mengamankan pasokan listrik. PLN juga mendirikan 2.702 posko yang siap memberikan pelayanan prima kepada pelanggan di Tanah Air.
“Tentunya, di tengah kondisi pandemi COVID-19. PLN memastikan SOP Protokol Kesehatan COVID-19 tetap dilaksanakan oleh petugas PLN selama dalam pelaksanaan siaga natal dan tahun baru,” pungkasnya. (ytn)