BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Presiden Joko Widodo mengatakan saat ini 30 provinsi telah mencapai target vaksinasi di atas 70 persen, dengan total dosis vaksinasi COVID-19 secara nasional mencapai 297,5 juta dosis. Capaian itu bukan sesuatu yang mudah, terutama jika mengingat tantangan geografis yang dimiliki Indonesia.
“Menyuntikkan 297 juta kali ke 17 ribu pulau, 514 kabupaten dan kota, 34 provinsi bukan barang yang mudah. Ada yang harus naik perahu, ada yang harus naik sepeda motor untuk naik ke gunung, bukan barang yang mudah,” kata Jokowi saat hadir dalam Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan (Unpad) di Pusat Pembelajaran Arntz-Geise (PPAG) Unpar, Kota Bandung, Senin (17/1/2022).
“Saya sangat mengapresiasi TNI dan Polri yang memberikan dukungan penuh dalam rangka vaksinasi ini. Kita ini vaksinasinya nomor empat di dunia setelah China, India, Amerika, kemudian Indonesia,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga memaparkan hal lain, yaitu tantangan Indonesia ke depan. Di samping tantangan berupa pandemi COVID-19, disrupsi teknologi dan revolusi industri 4.0 telah menyebabkan ketidakpastian global makin meningkat. Kompleksitas masalah global tersebut ditambah kelangkaan energi, pangan, hingga kontainer yang menyebabkan distribusi logistik terganggu.
Selain itu, kenaikan inflasi yang terjadi di hampir semua negara menyebabkan kenaikan harga produsen yang berimbas pada kenaikan harga konsumen. Untuk itu, Jokowi menegaskan pentingnya kepemimpinan global.
“Diperlukan sebuah kepemimpinan global yang bisa membuat semuanya kembali menjadi pasti. Inilah yang sangat tidak mudah dan saat ini kita menjadi keketuaan di negara-negara G20, negara dengan GDP terbesar di dunia. Inilah yang tadi saya sampaikan sebuah keadaan yang tidak mudah,” tandasnya.
Sementara itu, dalam kehadirannya di lokasi, Jokowi turut didampingi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dan Rektor Universitas Katolik Parahyangan Mangadar Situmorang. (ors)