BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Tidak ada ruang tanpa produktifitas dan prestasi, begitulah Salsa Dilla Meisya atau yang akrab disapa “Salsa”.
Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Pendidikan guru sekolah dasar Pendidikan jasmani semester IV ini pun tercatat pernah menjadi terbaik 3 public speaking– Tingkat mahasiswa se Jawa Barat, Finalis Duta Baca Jawa Barat tahun 2020.
Di samping itu, ia juga terpilih sebagai Influencer Warga Peduli Aids Kota bandung tahun 2020, Duta GenRe Kota Bandung tahun 2021 dan Finalis Putera Puteri Bahari Jawa Barat tahun 2022.
“Untuk hobi saya senang membaca buku, berlatih public speaking karena mood saya akan menjadi bagus saat saya belajar MC misalnya,” jelas gadis kelahiran Bandung 10 Mei 2001.
Pemilik motto “siapapun kamu tetaplah menjadi yang terbaik versi diri sendiri” ini pun berharap ingin menjadi seseorang yang menginspirasi banyak orang melalui prestasi dan kemampuan yang ia miliki.
“Untuk cita-cita saya memiliki banyak diantaranya menjadi tenanga pendidik entah itu dosen atau guru, menjadi jurnalis juga salah satu cita-cita saya,” terangnya kepada Pasjabar, Kamis (28/4/2022).
Namun ketika ia menduduki bangku di SMKS BANDUNG BARAT ia bergelut di dunia organisasi, sehingga, pemilik tinggi 161 CM ini pun sempat bercita-cita ingin bekerja di ruang lingkup pemerintahan karena senang berdiskusi, berorganisasi dan senang mencoba hal hal baru.
“Saya pernah menjadi volueenter di beberapa komunitas tapi semenjak saya kuliah memasuki semester II di Universitas Pendidikan Indonesia saya semakin sibuk di kampus sehingga saya memutuskan untuk resign dari beberapa komunitas tersebut,” terang penyuka warna pastel ini.
Ketika di kampus, Salsa pun aktif mengikuti organisasi, dan semakin menggali hobi di bidang public speaking ia menemukan jati dirinya untuk menjadi Public Speaker, ketika di kampus ia sering beberapa kali di panggil untuk menjadi Moderator/MC.
“Saya senang sekali dengan kegiatan public speaker, entah itu Anchor, protokoler, MC/presenter, Announcer, moderator dll. Pokoknya yang berhubungan dengan Public Speaking saya sangat suka,” jelas penyuka makanan berkuah pedas dan
manis.
Untuk kesibukan, Salsa aktif di HMP PGSD PENJAS Universitas Pendidikan Indonesia, sebagai Staff Kaderisasi Pengembangan Sumber Daya Organisasi.
Dimana menjadi aktivis kampus, membuatnya hampir seharian bergelut dengan dunia kampus bersama teman-teman organisasi lainnya.
“Saya sangat senang ketika sibuk
dengan kegiatan kampus, karena disaat itu juga saya selalu mendapatkan hal-hal baru,” ucap penyuka buku karya Fiersa Besari.
“Selain itu saya juga sibuk sebagai Master of Ceremony dalam berbagai event entah itu di kampus maupun diluar. Saya mulai memasuki bidang ini sejak SMK kelas X, sampai saat saya kuliah pun saya senang menggelutinya” paparnya antusias.
Pemilik akun instagram @salsadillam_ ini pun kerap mengikuti berbagai seminar
atau workshop, karena menurutnya banyak sekali ilmu yang bisa ia dapatkan ketika mengikuti seminar, workshop dan lainnya.
“Adapun untuk tokoh idola saya adalah Mery Riana, karena. Ia merupakan entrepreneur perempuan yang sangat sukses di usia muda. Ia juga seorang speaker, trainer, dan menjadi motivator Wanita No.1 di Asia,” tambahnya.
Adapun teladan yang bisa diterapkan dari seorang Mery Riana adalah tidak pantang menyerah, dan ia merupakan salah satu perempuan hebat yang sukses di usia muda,” tandasnya.
Anak ke pertama dari tiga bersaudara pasangan Muhamad Eno dan Imas Mirna ini juga mengatakan bahwa ia banyak terinspirasi dari ibunya, sebab ibunya rajin sekali memberikan dorongan untuknya jangan pernah lelah untuk mengejar sesuatu yang diinginkan meskipun itu susah digapai, dan selalu mengajarkan untuk menjadi perempuan mandiri.
Salsa juga berkata bahwa hidup yang ia maknai yakni “dalam hidup kita, Cuma satu yang kita punya yaitu keberanian. Kalau tidak punya itu, lantas apa harga hidup kita ini.
“Hal yang membuat saya bersemangat adalah ketika bertemu dengan orang orang yang selalu menerima kekurangan dan kelebihan saya, sehingga dari situ saya semakin semangat untuk memperbaiki dan melakukan hal-hal baru,” pungkasnya mengakhiri perbincangan. (tiwi)