BANGKA, WWW.PASJABAR.COM– Dalam rangka Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi, Sahabat Relawan MRI Babel, menyerahkan sebanyak 1 ekor sapi qurban ke Dusun Air Sawah, Desa Petaling, Bangka, Selasa (12/7/2022).
Gema Takbir kembali berkumandang di Mesjid Nurul Muhibbin, Dusun Air Sawah/Dusun 2 setelah sekian tahun tidak digunakan karena sudah rusak.
Di mana dalam lebaran Idul Adha kali ini masyarakat Dusun Air Sawah kembali merasakan adanya penyembelihan hewan qurban.
Terkonfirmasi sudah 35 tahun belum pernah sama sekali ada qurban di desa tersebut.
Salah satu warga desa, Jumil pun menyampaikan kebahagiaanya dengan adanya qurban ini.
“Kami kaget ketika adik-adik MRI menghubungi bapak bahwasanya mau bequrban di kampung kami, hal yang tidak pernah kami sangka bisa merasakan qurban, warga pun terkejut bahkan menantikan kedatangan sapi sejak dari pagi, berkah dan sukses untuk kalian ya de”, ucap Pak Jumli dengan mata yang berkaca-kaca.
Warga sekitar pun sangat antusias membantu dan bahkan datang lebih awal.
Satu Sapi ini merupakan hasil ikhtiar Sedekah Daging Qurban dari ratusan donatur yang membersamai aksi kebaikan ini yang mana sedekah ini dimulai dari 10.000 sehingga terkumpul lah donasi hingga Rp 22.700.000 dalam waktu 12 hari dan dibelikan seekor sapi dengan bobot kurang lebih 280kilogram dan dapat diterima oleh 108 penerima manfaat.
Para penerima manfaat tidak hanya dirasakan oleh penduduk disekitar mesjid namun juga di dusun sebelah juga.
Ikhtiar 10.000 Ribu Sedekah Qurban mendatangkan magnet kebaikan yang begitu luar biasa hingga kebermanfaatan ini sangat dirasakan para penerima manfaat.
“Gemetar rasanya ketika ikhtiar kecil ini menjadi bibit kebaikan dengan sedekah daging Qurban Pertama kalinya di dusun ini, setiap kebaikan ada penolongnya, namun ada ga nama kita terpilih menjadi salah satu ikhtiar kebaikan itu? Beruntung nya para donatur yang terpilih mengambil kesempatan ikhtiar bersama ini dan didoakan banyak masyarakat dan juga ustadz dan habib yang turut hadir disini”, ucap salah satu relawan MRI.
Banyak potensi bibit kebaikan yang bisa di ikhtiar kan di Dusun ini, namun masih minim bantuan.
Mesjid Nurul Muhibbin ini pun sudah beberapa tahun rusak dan belum ada bantuan apapun disini. Sehingga warga di dusun ini harus ke mesjid dengan jarak yang lumayan jauh sekitar 10 menit.
“Semoga kebaikan ini mengundang kebaikan lainnya untuk dusun ini,” harap relawan. (*/tiwi)