BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan resep jitu Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dalam mengatasi disrupsi teknologi digital. Salah satunya, mengimplementasikan transformasi digital secara intens.
“Merespons disrupsi 4.0 yang tengah melanda dunia, Pemda Provinsi Jawa Barat melakukan transformasi digital secara simultan dan intensif,” kata Ridwan Kamil.
Menurutnya, Pemprov Jabar memanfaatkan teknologi digital untuk menilai kinerja ASN. Dengan begitu, penilaian kepada ASN menjadi transparan dan adil.
“Salah satu pemanfaatan teknologi di lingkungan Pemda Provinsi Jawa Barat adalah dengan mengimplementasikan sistem penilaian pegawai yang adil dan transparan melalui box talenta. Sehingga sudah tidak ada lagi jual-beli maupun sistem lelang jabatan,” katanya.
“Pemda Provinsi Jawa Barat juga telah menggunakan sistem digital. Yakni TRK untuk mengukur kinerja pegawai sehingga kinerja pegawai lebih jelas dan terukur,” imbuhnya.
Selain transformasi digital, Kang Emil juga menuturkan tentang pentingnya reformasi birokrasi dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang dinamis.
“Reformasi birokrasi juga menjadi salah satu langkah strategis dan dimaknai sebagai upaya perbaikan sistem dan tata kelola pemerintahan untuk mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang dinamis,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Pemprov Jabar menyiapkan seperangkat tools yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan tugas dengan struktur dan mekanisme kerja baru yakni dengan model Team of Teams agar struktur pekerjaan menjadi lebih dinamis.
Diketahui, Ridwan Kamil menghadiri Rapat Koordinasi Kepegawaian se-Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2022 di Grand Ballroom Hotel Savoy Homann, Kota Bandung pada Rabu (19/10/2022). (*/ran)