WWW.PASJABAR.COM — Bek Liverpool, Virgil van Dijk, mengeluarkan pernyataan yang membuat legenda Manchester United, Roy Keane, geram. Van Dijk menyebut hanya ada satu tim yang mengincar kemenangan saat The Reds bersua MU.
Liverpool dan Manchester United bentrok pada laga pekan ke-17 Premier League di Stadion Anfield, Minggu (18/12/2023) malam WIB. Dalam duel tersebut, kedua tim harus puas bermain imbang tanpa gol.
Tampil di kandang sendiri, The Reds tampil menekan dan memperoleh banyak peluang mencetak gol. Liverpool mencatatkan 68,3 persen penguasaan bola, melepaskan 34 tembakan yang delapan di antaranya mengarah ke gawang.
Di sisi lain, Manchester United lebih banyak bertahan. Tim Setan Merah menorehkan 31,7 persen penguasaan bola, dan hanya memperoleh satu peluang bagus dari enam kesempatan.
Menurut Virgil van Dijk, Manchester United tidak punya niat menang. Pasukan Erik ten Hag itu datang ke markas Liverpool dengan target meraih satu poin.
Virgil van Dijk Besar Kepala
Komentar yang dibuat Virgil van Dijk memang cukup pedas. Menurut bek asal Belanda itu, MU seperti takut dengan ancaman Liverpool. Apalagi, Manchester United kalah 0-7 di Anfield musim lalu dan kini tengah dalam performa minor.
“Jika Anda lihat cara kami bermain pada laga ini, kami menguasai sebagian besar bola dan dapat beberapa peluang. Hanya ada satu tim yang berusaha untuk memenangkan laga,” ucap Virgil van Dijk pada Sky Sports.
Komentar Virgil van Dijk segera mendapat respons keras dari Roy Keane. Mantan kapten Manchester United itu merasa sang bek besar kepala.
“Kami mendengar Van Dijk berbicara, jelas ada arogansi yang muncul dari dirinya yang menghina Manchester United seperti itu. Dia perlu diingatkan pada dirinya sendiri, dia bermain untuk tim yang hanya memenangkan satu gelar dalam 30 tahun,” balas Roy Keane.
Ingatkan Masa Lalu Liverpool
Roy Keane kemudian membalik pernyataan Virgil van Dijk dengan apa yang terjadi di masa lalu. Menurut Roy Keane, pada waktu yang lama, Liverpool juga pernah berada dalam situasi senang dengan raihan satu poin saat melawan Manchester United.
“Virgil van Dijk bilang hanya satu tim yang ingin menang, Manchester United sibuk dengan poin tersebut,” kata Roy Keane.
“Manchester United United berada di tempat yang sulit, seperti Liverpool berada di posisi sulit selama bertahun-tahun. Jadi mungkin arogansi itu menjadi bumerang baginya hari ini,” sambung pria asal Republik Irlandia tersebut.