CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Bandung Zoo Ditutup, Pemerhati Satwa: Ini Bahaya untuk Hewan Dilindungi!

pri
20 Oktober 2025
Aliansi Pecinta Satwa Liar Indonesia (Apecsi)

Aliansi Pecinta Satwa Liar Indonesia (Apecsi)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Bandung, www.pasjabar.com — Polemik penutupan Bandung Zoo kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, sorotan tajam datang dari Pemerhati Satwa Liar, Singky Soewadji, yang menilai penutupan kebun binatang tersebut justru bisa membahayakan keberlangsungan hidup hewan dilindungi yang berada di dalamnya.

Menurut Singky, Bandung Zoo adalah lembaga konservasi resmi yang berada di bawah pengawasan hukum nasional maupun internasional, termasuk tunduk pada ketentuan dari The International Union for Conservation of Nature (IUCN). Karena itu, ia menegaskan bahwa Bandung Zoo harus segera dibuka kembali tanpa syarat.

Penutupan Dinilai Abaikan Kesejahteraan Hewan

Dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (20/10/2025), Singky menyebut penutupan Bandung Zoo mencerminkan kelalaian pemerintah terhadap satwa dilindungi.

Baca juga:   Budiman Jadi Pelatih Sementara Persib Bandung

“Penutupan Bandung Zoo menunjukkan pemerintah c/q Departemen Kehutanan abai. Nasib satwa dilindungi dipertaruhkan,” tegasnya.

Ia mengingatkan bahwa penanganan satwa dilindungi diatur dalam sejumlah peraturan, seperti:

  • UU No. 5 Tahun 1990 (Konservasi SDA Hayati dan Ekosistem)

  • UU No. 32 Tahun 2024 (Perubahan atas UU No. 5 Tahun 1990)

  • PP No. 7 Tahun 1999 (Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa)

  • Permen LHK No. P22/2019 (Lembaga Konservasi)

Jika akibat penutupan terjadi hal fatal terhadap satwa liar di dalam kebun binatang, kata Singky, pihak terkait dapat dipidana sesuai undang-undang yang berlaku.

Bandung Zoo Punya Status Resmi Konservasi

Singky menjelaskan bahwa Bandung Zoo berdiri sejak 1933 dengan nama Bandoeng Zoological Park. Pada 2003, kebun binatang ini mengantongi izin resmi sebagai Lembaga Konservasi Ex-Situ melalui Keputusan Menteri Kehutanan No. 357/Kpts-II/2003 dengan masa berlaku 30 tahun.

Baca juga:   Pemkot Bandung Pertimbangkan Cabut Izin Kebun Binatang Bandung

Selain itu, pada 2011 Bandung Zoo memperoleh Predikat B dalam Sertifikat Hasil Penilaian dari Direktorat Jenderal PHKA. Dengan status tersebut, ia menilai penutupan oleh instansi yang tidak memiliki kewenangan adalah langkah keliru.

Apecsi: Kami Tidak Berpolitik, Kami Bela Satwa

Sebagai Koordinator Aliansi Pecinta Satwa Liar Indonesia (Apecsi), Singky menegaskan bahwa komunitasnya berdiri untuk memperjuangkan kesejahteraan satwa, bukan bermain politik atau mencari keuntungan.

Baca juga:   Pelaku Getok Tarif Parkir Diamankan

“Kami tidak berpolitik. Kami menjunjung tinggi Ethic and Animal Welfare,” ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa Apecsi memiliki jaringan internasional dan selalu bersuara untuk melindungi harkat hidup satwa liar.

Bandung Zoo Bukan Perusahaan, Satwa Adalah Milik Negara

Di akhir pernyataannya, Singky menekankan bahwa Bandung Zoo bukan perusahaan biasa, melainkan lembaga konservasi yang menyimpan satwa milik negara.

“Kami melihat ada kesalahan prosedur dalam penutupan Bandung Zoo. Di dalamnya ada satwa liar yang status hukumnya milik negara,” tutupnya.

Polemik ini diperkirakan masih akan berlanjut, terlebih dengan sorotan publik terhadap posisi hukum Bandung Zoo serta kesiapan pemerintah dalam menjaga kelangsungan hidup satwa dilindungi.

Print Friendly, PDF & Email
Editor: pri
Tags: Animal welfare IndonesiaApecsibandung zooEtika kesejahteraan satwaIUCNkebun binatang bandungkonservasi satwaLembaga konservasiPenutupan Bandung ZooPolemik satwa liarSatwa dilindungiSingky SoewadjiUU No 5 Tahun 1990


Related Posts

M. Ariodillah dari Yayasan Margasatwa Tamansari menilai Pemkot Bandung salah arah menangani konflik Bandung Zoo karena melibatkan BKAD, bukan ahli konservasi. (Uby/pasjabar)
HEADLINE

Ariodillah Tegas! Pemkot Bandung Diminta Turunkan Ahli Konservasi Bukan BKAD

24 Oktober 2025
Bandung Zoo
HEADLINE

Akademisi Unpad Nilai Pemkot Harus Aktif Selesaikan Konflik Bandung Zoo

23 Oktober 2025
Polemik Bandung Zoo
PASBANDUNG

Polemik Bandung Zoo Harus Diselesaikan Berdasarkan Data Resmi dan Kajian

14 Oktober 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Pebalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, melaju di depan pebalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez, dalam balapan MotoGP Valencia 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo di Cheste pada 16 November 2025. (Foto oleh JOSE JORDAN / AFP)(AFP/JOSE JORDAN)
HEADLINE

Drama Panas MotoGP Valencia 2025! Bezzecchi Juara, Bagnaia Hancur Lebur & Morbidelli Cedera!

16 November 2025

www.pasjabar.com -- MotoGP Valencia 2025 menghadirkan aksi dramatis sejak awal hingga akhir balapan. Marco Bezzecchi tampil sebagai...

Pembalap Honda Team Asia, Mario Suryo Aji.

Mario Suryo Aji Akhiri Moto2 2025 dengan Drama! Diogo Moreira Juara Dunia, Hasil Akhir Bikin Kaget!

16 November 2025
instagram/@arkhanfikri

Indra Sjafri Bongkar Alasan Mengejutkan Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Absen Lawan Mali: “Risiko Terlalu Besar!”

16 November 2025
Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 Kakang Rudianto (kiri) berusaha mengadang pesepak bola Mali U-22 Maulaye Haidara (keduaa kiri) pada pertandingan persahabatan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

Timnas Indonesia U-23 Dipermalukan Mali! Kebobolan Cepat, Serangan Tumpul, Lini Belakang Rapuh

16 November 2025
Gregoria Mariska Tunjung gagal juara Kumamoto Masters 2025 setelah kalah dramatis dari Ratchanok Intanon. Kekalahan ini membuat Indonesia kembali puasa gelar. (PBSI)

Gregoria Gagal, Bulutangkis Indonesia Kembali Puasa Gelar

16 November 2025

Highlights

Timnas Indonesia U-23 Dipermalukan Mali! Kebobolan Cepat, Serangan Tumpul, Lini Belakang Rapuh

Gregoria Gagal, Bulutangkis Indonesia Kembali Puasa Gelar

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.