CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASJABAR

Mengapa Hutan Mangrove Penting? Ini Penjelasannya

Yatni Setianingsih
21 Juni 2022
Mengapa Hutan Mangrove Penting? Ini Penjelasannya

Ilustrasi hutan mangrove (foto : https://pixabay.com/id/photos/bakau-bibit-perkebunan-sungai-kecil-249920/)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Peringati hari Lingkugan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jabar Berkolaborasi dengan Yayasan Wanadri, PT Migas Hulu Jabar dan beberapa instansi lainnya mengadakan Forum Group Discusion (FGD) dengan Tema “Restorasi Ekosistme Mangrove di Pesisisr Utara Desa Mayangan Kabuaten Subang”.

Acara yang digelar secara hybrid tersebut menghadirkan berbagai pihak seperti Menteri Lingkungan Hidup Ke 2 RI, Sarwono Kusumaatmadja, Kepala BNPB 2019-2021 Doni Monardo, Kepala DLHK Jabar Prima Mayaningtias, Ketua Yayasan Wanadri Tri Wahyu Murni, dan hadir secara daring Sekda Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmadja. Selain itu, acara juga dihadiri beberapa narasumber dari ITB dan UNPAD.

Ketua Yayasan Wanadri Tri Wahyu Murni mengatakan, pihaknya menyadari harus lebih focus terhadap keberadaan hutan mangrove di Jawa Barat. Hal ini dimulai dengan Pesisir Utara Desa Mayangan, Kabupaten Subang.

“Kenapa kami memilih kawasan ini, karena kami sering melakukan kegiatan di sini, dan dari tahun ke tahun ketika kami melakukan penyusuran sungai memang seperti ada pergeseran,” katanya.

Baca juga:   4 Perbedaan Persyaratan PPDB 2022 Tingkat SMA, SMK, dan SLB di Jabar

Tri mengatakan ratusan hutan mangrove tergerus sejauh 1,5 kilometer setiap tahunnya. Karenanya, dibutuhkan perhatian khusus terhadap hutan mangrove ini, dengan tujuan membentuk green belt di Kawasan Pantura.

Sementara itu, Kepala DLH Provinsi Jabar Prima Mayaningtias mengatakan, FGD kali ini merupakan rangkaian acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Provinsi Jabar, dengan tema only one earth.

Prima mengatakan 61 persen hutan mangrove di Jabar kondisinya sangat memprihatinkan. Sekitar 40 persen mengalami degradasi, 245 hektare terumbu karang di Subang.

“Kita harus sadar bagaimana mangrove sebagai paru-paru dunia dan habitat biota laut yang lainnya, juga punya nilai ekonomi yang sangat tinggi,” kata Prima

Prima berharap di momentum ini bisa menumbuhkan kesadaran dan kepedulian dalam aksi nyata di Jabar. Karena untuk melestarikan hutan mangrove dibutuhkan dukungan semua pihak secara konsisten

Prima menegaskan kenapa program pesisir menjadi lokus, karena tutupan hijau di kawasan tersebut sedikit-sedikit menghilang.

Baca juga:   Tahun Ini, Satgas Citarum Harum Bakal Tertibkan Keramba Jaring Apung

Sementara itu mantan Menteri Lingkungan Hidup Sarwono Kusumaatmadja mengatakan, ketika populasi meningkat karbon juga meningkat, pelepasan energi kalor meningkat.

“Per bulan Juni ini, penduduk dunia mencapai 8 miliar jiwa dan penambahan terbesar terjadi beberapa tahun belakangan ini,” tegasnya.

Karena itulah dibutuhkan keseimbangan antara lingkungan hidup dan populasi manusia.

Salah satunya adalah dengan cara konsen terhadap keberadaan hutan mangrove. Meski demikian manfaat dari penanaman kembali hutan mangrove ini tidak bisa dirasakan dalam waktu dekat, setidaknya dibutuhkan sekitar 20 tahun untuk bisa merasakan manfaatnya.

Melibatkan masyarakat

Sekjen Masyarakat Agrikultur Indonesia Denny Indrayana mengatakan, untuk bisa mempertahankan hutan mangrove harus melibatkan semua pihak termasuk masyarakat dan pemuka agama.

“Kalau kita tidak melibatkan masyarakat maka sekarang kita menanam pohon mangrove jangan harap besok masih ada,” katanya.

Masyarakat juga perlu diingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Karena semua akan bermuara ke laut, dan sampah yang paling banyak ditemukan di laut adalah sampah plastik bungkus rokok dan sampah filter rokok.

Baca juga:   KTT Y20 Pesan Perdamaian Lokomotif Pemuda Indonesia Bangun Masa Depan

“Kalau kita biarkan terus begini maka lama-kelamaan di laut akan lebih banyak sampah dibandingkan dengan ikan,” ucapnya.

Masyarakat juga harus diberikan pemahaman, hutan mangrove juga bisa mempunyai nilai ekonomi bagi mereka. Selain sampah plastic, air polusi juga bisa menjadi masalah.

“Kepada ulama kita meminta untuk mengingatkan umat bahwa yang perlu dijaga bukan hanya hubungan dengan Tuhan dan hubungan dengan sesama manusia, namun juga hubungan bersama alam,” tegasnya.

Harus disadari bahwa keberadaan hutan mangrove bisa mencegah perubahan iklim, hutan mangrove juga bisa menjadi salah satu penyedia sumber makanan ikan.

Hutan mangrove juga bisa mencegah kematian ikan massal karena senyawa toksik yang diakibatkan oleh sedimen yang muncul di permukaan. Keberadaan hutan mangrove bisa menetralisir senyawa toksik sehingga tidak ada kasus kematian ikan massal. (put)

 

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Hari Lingkungan Hidup Seduniahutan mangrovejabar


Related Posts

APBD Jabar
HEADLINE

Dedi Mulyadi Akui Capaian APBD Jabar Baik, Tapi Belum Maksimal

21 Oktober 2025
aksi Gedung Sate
HEADLINE

Aksi Hari Lingkungan Hidup Sedunia Di Gedung Sate Bandung

11 Juni 2025
Aksi Lingkungan
HEADLINE

Aksi Hari Lingkungan Hidup, Massa Desak Pemprov Jabar Bertindak

10 Juni 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.